METROPOLITAN – Meski Kota Bogor berdekatan dengan Istana Kepresidenan, nyatanya masih ada siswa yang hidupnya memprihatinkan. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor, Fachrudin, mengakui masih ada siswa tingkat SD yang hanya makan satu kali dalam sehari. Saat memberikan pengarahan dalam acara Sosialisasi Sekolah Sehat di aula Dinas Pendidikan Kota Bogor Rabu (13/3), Fachrudin menceritakan pengalamannya saat masuk ke ruang kelas di SDN Situgede 1. Saat itu ia melontarkan pertanyaan pada siswa. “Saya tanya ke mereka (siswa, red). Siapa yang makannya tiga kali sehari? Ada beberapa siswa yang mengacungkan tangan,” ucapnya. Tak sampai di situ, Fachrudin pun kembali bertanya. “Siapa yang makannya sehari dua kali. Banyak juga yang mengacungkan tangan. Lalu saya bertanya lagi. Siapa yang makannya hanya sekali dalam sehari, ternyata ada juga yang mengacungkan tangan dan saya sangat terkejut saat itu,” kata Fachrudin yang biasa disapa Fahmi itu. Di hadapan ratusan kepala sekolah, Fahmi mengaku miris melihat kenyataan tersebut. “Miris saya melihat kenyataan ini, ini di Kota Bogor loh, ternyata masih ada siswa-siswi kita yang hanya bisa makan satu kali dalam sehari,” ungkapnya. Menurut Fahmi, kondisi ini jadi tanggung jawab bersama untuk menjaga kesehatan dengan meningkatkan gizi makanan anak, meningkatkan pola hidup sehat anak anak, mendorong asupan makanan yang cukup bagi anak-anak. “Termasuk kebutuhan makan, karena apa pun alasannya, mereka itu calon pengganti kita di masa yang akan datang,” tegasnya. Ia juga menyesalkan saat inspeksi mendadak (sidak) ke SD tersebut, ia menemukan fakta lapangan bahwa ada dua siswa yang membersihkan ruang kelas. “Saya heran kenapa kelas sebesar ini dibersihkan hanya dua orang. Harusnya kan kelas itu dibagi yang piket setiap hari. Bukan seminggu sekali. Mana bisa bersih dan nyaman,” sesalnya. Ia pun meminta para guru turut mendampingi siswa yang piket. Sebab, budaya gotong-royong harus diperkenalkan sejak dini. “Jika dilakukan bersama yakinlah sekolah akan bersih dan tentunya akan semakin kinclong dan sehat,” tegasnya. (ber/ ar/feb/py)