METROPOLITAN - SMPN 1 Parung, Kabupaten Bogor, meminta pemerintah pusat lebih cepat mengirimkan bantuan ke sekolah untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Kami harap pengiriman bantuan sebelum UNBK agar pihak lembaga bisa melakukan persiapan teknis,” kata Waka Kurikulum SMPN 1 Parung, Sain Rusnadi. Untuk menutupi kekurangan perangkat komputer, pihaknya terpaksa meminjam unit laptop milik siswa dan guru dan kegiatan dibagi empat sesi. “Saat UNBK nanti, kami akan memastikan pelaksanaannya dibagi tiga sif. Di mana total peserta ujian di SMPN 1 Parung mencapai 439 pelajar,” katanya. Tak hanya SMPN 1 Parung yang membutuhkan bantuan, banyak pula sekolah yang bernasib serupa. “Ini yang jadi kendala hampir semua sekolah ya,”tandasnya(brt/feb/py)