METROPOLITAN – Memasuki hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP di Kota Bogor, sejumlah sekolah masih menemui masalah teknis. Termasuk server yang tibatiba drop.
Seorang siswi di SMP Negeri 12 Kota Bogor mengatakan, jadwal ujiannya yang semula diagendakan pukul 09:30 WIB sempat molor hingga satu jam. “Harusnya masuk jam 09:30 WIB, tapi karena ada gangguan server terpaksa kami harus menunggu sampai jam 10:30 WIB,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 12 Kota Bogor, Suherman, sempat membantah kalau keterlambatan itu bukan karena gangguan server. “Alhamdulillah, UNBK di sini lancar tanpa ada gangguan berarti,” katanya.
Suherman pun membantah terkait adanya gangguan server. “Ah tidak benar itu. Yang pasti server mungkin panas, sehingga harus menunggu dingin dulu. Yang pasti, UNBK di sini berjalan lancar,” ujarnya.
Lalu, Kepala SMP Negeri 4 Kota Bogor, Wawan, mengatakan, memasuki hari kedua UNBK tidak ada kendala apa-apa. Namun ia tak menampik jika server yang dipakai sempat drop. “Ada sih, kadang server ngedrop 5 sampai 10 menit, kemudian lancar lagi. Itu hal biasa. Tapi, UNBK di SMPN 4 berjalan lancar. Kalau gangguannya dari server pusat, siswa nggak akan dirugikan karena ada kebijakan penambahan waktu.
Tapi kalau kendala itu bersifat lokal, kita harus memprosesnya supaya dapat izin UNBK susulan,” katanya. Wawan menjelaskan, UNBK di SMP Negeri 4 diikuti 337 orang dengan dua sesi yang terbagi dalam lima ruang komputer. Sesi pertama dilaksanakan di lima ruang laboratorium dan sesi ke-2 di empat ruang komputer.(ber/ ar/feb/py)
