METROPOLITAN – Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Provinsi Jawa Barat wilayah 2 Kota Bogor, Dadang Ruhiyat, diganti Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dadang mendapat tugas baru sebagai Kepala UPTD Pengujian dan Penerapan Mutu Produk Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat di Cirebon.
Sedangkan jabatan kepala KCD wilayah II kini ditempati Aang Karyana yang sebelumnya menjabat kepala Seksi Pengelolaan Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Kemarin, acara pisah sambut pejabat lama dan baru pun sukses digelar di SMK Negeri 3 Kota Bogor. Aang berjanji akan melanjutkan program pendidikan yang telah dilakukan pejabat lama. “Saya akan melanjutkan program yang sudah direncanakan Pak Dadang. Kami akan mengevaluasi apakah program tersebut masih layak dilaksanakan atau perlu direvisi sesuai perkembangan KCD di Kota Bogor dan Kota Depok ini,” katanya.
Di hadapan kepala SMA/SMK negeri dan swasta se-Kota Bogor dan Kota Depok, Aang menambahkan kalau program yang dicanangkan gubernur harus selalu update. “Harus lebih cepat, lebih tepat dan efektif, sementara kita akui, ada juga beberapa program yang dilaksanakan berjalan lambat. Untuk itu, kita akan evaluasi bagaimana memperbaiki program tersebut,” jelasnya.
Salah satu program yang menjadi perhatiannya yakni terkait ketersediaan fasilitas belajar mengajar serta sarana dan prasarana yang perlu diprioritaskan.
“Karena itu, kebijakan program adanya di bidang perencanaan, kami tinggal menangkap kondisi di lapangan untuk segera dilaporkan kepada pimpinan dan pimpinan akan mengambil kebijakan tersebut,” urainya.
Sementara itu, Humas SMK Negeri 1 Kota Bogor, Nani Maryani, ikut memberikan respons terkait mutasi kepala KCD wilayah II. Ia berharap pejabat baru bisa bersinergi dengan sekolah dan menjadi jembatan antarsekolah dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat.
“Kepala KCD yang baru diharapkan tak sungkan-sungkan memberikan pembinaan dan arahan kepada kami tentang komunikasi serta informasi kependidikan yang paling akurat. Jadi, melalui KCD informasi dan komunikasi kami akan jauh lebih baik, lebih optimal, lebih efisien,” harapnya. (ber/ar/feb/py)