Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Bogor kembali menggelar Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) Bogor Open 28. Acara tersebut diikuti puluhan peserta dari berbagai tingkatan, di antaranya 8 sekolah tingkat SD, 22 sekolah tingkat SMP serta 22 tingkat SMA se-Bogor Raya
LAPAS Cibinong terus berupaya menyosialisasikan program unggulannya. Yakni, L’Cibi Goes to School. Program ini sengaja diluncurkan agar Lapas Cibinong bisa langsung bersosialisasi dengan pelajar atau remaja untuk memberikan pemahaman tentang proses penegakan hukum.
Kalapas Cibinong, Agung Krisna, mengatakan, cara ini bisa meminimalisasi tingkat pelanggaran hukum di usia dini. Selain itu, ini merupakan program pendukung pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan melayani (WBBM) yang sedang dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Cibinong. “Pada masa orientasi siswa baru tahun ajaran 2019-2020, Lapas Cibinong akan berperan serta dalam memberikan materi di sekolah-sekolah menengah,” katanya.
SMA Al-Falah Cibinong menjadi sekolah yang pertama disambangi Lapas Cibinong untuk memberikan materi dan pengetahuan kepada siswa baru tentang Sistem Peradilan Pidana Terpadu yang berlaku di Indonesia. Mulai dari tingkat penyidikan, perkara di kepolisian sampai proses persidangan di pengadilan dan ujungnya bermuara di lembaga pemasyarakatan sebagai instansi pembinaan bagi narapidana.
Para siswa sangat antusias mendengarkan materi dan sharing session dari Kalapas Cibinong, karena pembawaannya menarik dan interaktif. “Kami ingin ikut berperan serta dalam upaya pencegahan pelanggaran hukum pada usia dini, khususnya di Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Saat ini, sambung dia, tingkat kecenderungan remaja usia sekolah menengah dalam pelanggaran hukum cukup tinggi karena jiwanya yang masih labil dan mudah dipengaruhi lingkungan sekitar. (rb/feb/py