METROPOLITAN – SDN Pamoyanan 3 kini tengah melaksanakan program literasi. Salah satunya dengan gerakan membudayakan siswa gemar membaca. Gerakan ini merupakan salah satu program kerja yang diterapkan mulai tahun ajaran 2019/2020.
Kepala SDN Pamoyanan 3, Ani Suryani, meyakini melalui program ini para siswa bisa mendapatkan ilmu tambahan yang bisa menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). “Kami bekerja sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Bogor,” ungkapnya.
Menurut Ani, gerakan literasi ini bisa menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan siswa memiliki budaya membaca dan menulis, sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat.
”Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti berupa kearifan lokal, nasional dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik,” terangnya.
Tidak hanya itu, Ani mengatakan bahwa gerakan literasi bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tapi juga semua pihak. “Tentu dengan melibatkan semua warga sekolah, baik guru, peserta didik, orang tua/wali murid dan masyarakat sebagai bagian dari ekosistem pendidikan. Jadi perlu dukungan semua elemen,” urainya.
Adapun dalam penerapannya, setiap anak dibiasakan membaca selama 15 menit. Program ini bukan sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual dan auditori. “Kemampuan ini disebut sebagai literasi informasi,” terangnya. (do/ar/feb/py)
