METROPOLITAN - Dalam sepekan ini pelajar SD se-Kota Bogor boleh berbahagia. Pasalnya, sehari dalam pekan itu, para siswa berpesta pora makan telur ayam rebus gratis yang di berikan Dinas Pertanian (Distani) Kota Bogor. Kegiatan pembagian telur rebus itu pun sangat disambut baik oleh para kepala sekolah.
Menurut kepala SDN Pengadilan 5, Nizar, menyebutkan kalau program pemberian telur rebus dan mengkonsumsinya secara bersama sama kepada para siswa ini sangat baik untuk menunjang terpenuhinya kebutuhan protein hewani “Bagus sekali program pemberian terlur ini, karena mayoritan para siswa suka mengkonsumsi telur, sehingga mereka sangat senang sekali merngkonsumsinya” kata Nizar.
Hal senada diungkapkan Kepala SDN Layungsari 1, Kusnadi. Ia pun menyambut baik program ini dan pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bogor dalam hal ini Distani yang sudah memberikan telur ayam rebus kepada para siswa-siswinya. “Sekolah kami diberikan terlur sebanyak siswa-siswi kami dan alhmadullilah mereka sangat berbahagia saat mengkonsumsi terlur itu,” kata Kusnadi yang juga turut mengkonsumsi telur ayam tersebut.
Selain itu, keceriaan dan kebahagiaan para siswa pun terlihat di SDN Papandayan. Mereka sangat antusias bahkan meminta agar kegiatan makan telur bersama itu di budayakan secara rutin. “Kegiatan ini sangat bagus sekali terutama untuk kesehatan dan kecerdasan para siswa. Saya berharap kegiatan ini tidak hanya satu kali ini saja tetapi minimal mereka diberikan telur ini satu bulan satu kali,” pinta Kepala SDN Papandayan, Muhammad Hamzen seraya menjelaskan pihaknya mendapatkan telur sebanyak 930 butir.
Sementara itu, Kepala Distani Kota Bogor, Irwan Rianto, menjelaskan tujuan dari pembagian telur kepada para siswa sekolah dasar itu agar para pelajar di Kota Bogor kebutuhan protein hewaninya dapat terpenuhi. “Memang kegiatan ini adalah Program Distani bekerjasama dengan pihak swasta, karena program ini bantuan dari pihak ketiga. Maka bagi sekolah sekolah yang mendapat pembagian telur ini mereka harus mengambil sendiri ke kami, karena kita tidak punya biaya untuk mendistribusikan ke sekolah sekolah” kata Irwan.
“Kegiatan ini bukan kegiatan yang ringan, kita mendistribusikan telur telur ini kepada masyarakat yang jumlahnya lebih dari 10 ton, makanya kita mohon maaf juga kepada sekolah sekolah yang mengambil telur ke Dinas Pertanian di Cipaku, untuk mengambil sendiri, Insya allah kedepan kita programkan menjadi lebih baik,” ujar Irwan. (ber/ar/rez)
