Senin, 22 Desember 2025

Unhan Gelar Pelatihan Dasar Manajemen Bencana

- Kamis, 3 Oktober 2019 | 11:12 WIB
KOMPAK: Mahasiswa Unhan saat mengabdi kepada masyarakat di Kecamatan Sukaraja, kemarin.
KOMPAK: Mahasiswa Unhan saat mengabdi kepada masyarakat di Kecamatan Sukaraja, kemarin.

METROPOLITAN - Mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM). Kegiatan ini dikemas dengan tema 'Pengurangan Resiko Berbasis Komunitas'. Kegiatan ini dikemas melalui pelatihan dasar manajeman bencana dan pembentukan Satgas Penanggulangan Bencana di Kecamatan Sukaraja. Kegiatan dilakukan selama tiga hari sejak 2- 4 Oktober 2019 di Aula Gunung Geulis Camping Area (GGCA) Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Rektor Unhan Letjen TNI Dr. Tri Legionosuko dalam sambutan yang dibacakan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unhan mengatakan, sebagai perguruan tinggi negeri, Unhan berkewajiban melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi. Salah satunya dengan menyelenggarakan sistem pembelajaran, penelitian dan PKM. Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan program studi Magister Manajemen Bencana Unhan ini bertujuan membekali pengetahuan dan keterampilan para peserta tentang upaya penanggulangan bencana. Meliputi kegiatan perencanaan, pencegahan, analisis risiko dan pengurangan resiko bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi serta rekontruksi. Hal ini penting dilaksanakan karena Indonesia kerap dijuluki sebagai supermarket bencana. Sebab, berbagai macam bencana alam yang banyak menelan korban jiwa maupun kerugian materiil pernah terjadi di Indonesia dan cendrung semakin meningkat. “Melalui kegiatan PKM diharapkan mahasiswa Unhan dapat mengimplementasikan ilmu yang dimiliki di tengah masyarakat. Selain itu, juga untuk menggugah kesadaran dan semangat para pemuda di lingkungan Desa Gunung Geulis agar meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya  untuk ikut serta dalam penanggulangan bencana,” ungkapnya. BPBD Kabupaten Bogor juga menyambut baik kegiatan ini. Mereka ikut memfasilitasi peralatan tenda pengungsi serta alat peraga pelatihan yang sudah dilaksanakan bersama sejak tahun sebelum-sebelumnya. “Sebelumnya di Kecamatan Citeurep pada 2017, Kecamatan Babakan Madang 2018 dan tahun ini di Kecamatan Sukaraja,” ujar Sekretaris BPDB Budi Pranowo. (*/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X