Minggu, 21 Desember 2025

Lulusan Vokasi Bisa Bekerja tanpa Butuh Banyak Pelatihan

- Senin, 7 Oktober 2019 | 09:48 WIB
WAWANCARA: Menristekdikti, Mohamad Nasir, saat memberikan keterangan kepada awak media.
WAWANCARA: Menristekdikti, Mohamad Nasir, saat memberikan keterangan kepada awak media.

METROPOLITANMenteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, menyebut industri pariwisata, termasuk perhotelan dan kuliner, masih membutuhkan banyak lulusan diploma atau vokasi yang bisa langsung bekerja. Menurut Nasir, pemetaannya sampai saat ini, tenaga terampil di bidang perhotelan masih terbatas. “Di Labuan Bajo masih kurang, Jogja masih kurang, Bali yang begitu besar bidang perhotelan masih kurang. Ternyata permintaan cukup tinggi, tapi yang profesional. Apakah itu untuk menjadi tour guide-nya, untuk hospitality di perhotelannya, untuk kulinarinya,” kata Nasir saat Seminar Politeknik Jakarta Internasional di Hotel Borobudur Jakarta, belum lama ini. Ia mengungkapkan, sarjana terapan atau lulusan pendidikan vokasi di bidang pariwisata memiliki kelebihan dibanding sarjana atau lulusan pendidikan akademi. Yaitu bisa bekerja tanpa membutuhkan banyak pelatihan. ”Kalau rekrutmen pegawai dari sarjana tidak bisa langsung diterapkan menjadi pegawai, harus dididik dulu,” terangnya. Pada 2019, kata Nasir, program Revitalisasi Pendidikan Vokasi yang mencakup memberikan beasiswa ’retooling’ di dalam dan luar negeri mulai merambah fokus ke bidang pariwisata setelah sebelumnya terkait bidang teknik. ”Kami perluas. Tahun kemarin mekanik sudah ada. Perhotelan belum digalakkan, harus kita munculkan. Berikutnya di bidang kulinari. Pokoknya menuju pada pariwisata. Tourism harus didorong. Program studi tertentu yang dulu belum masuk revitalisasi kita masukkan,” tandasnya. (esy/jpnn/fin/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X