METROPOLITAN – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dewi Sartika, mengimbau Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Jabar agar mampu meningkatkan mutu pendidikan dan menjadi pengawas yang profesional. Hal tersebut disampaikan Kadisdik saat membuka acara HUT ke-17 APSI di Aula Ki Hajar Kantor Disdik Jabar pada Senin (14/10). Pada kegiatan Seminar Kepengawasan bertajuk "Pengembangan Karier dan Kenaikan Pangkat Pengawas Sekolah Madrasah Pasca-Terbitnya Permenagpan dan RB No. 13 Tahun 2019" ini, Kadisdik mengatakan, APSI adalah garda terdepan dalam penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan Indonesia. Termasuk di Jabar, organisasi ini mempunyai kemampuan memajukan sekolah serta mendorong anak-anak menjadi siswa yang dinamis dan memiliki daya saing. “Mengingat pengawas sekolah adalah elemen yang langsung berinteraksi dengan institusi pendidikan, kepala sekolah, guru, dan siswa sehingga memiliki peluang untuk mengetahui berbagai masalah yang ada di pendidikan,” kata Kadisdik. Pengawas sekolah, menurutnya, sudah seharusnya berperan sebagai penyambung kebijakan pemerintah di bidang pendidikan. Selain itu, sebagai fasilitator bagi pengawas sekolah/madrasah dalam mengembangkan karier, kenaikan pangkat dan memperoleh penghargaan yang relevan serta sebagai pelindung pengawas sekolah/madrasah dalam menjalankan tugas keprofesian. Menanggapi hal itu, Ketua APSI Jabar, Budi Setiadi, menyatakan di usia APSI ke-17 tahun ini pihaknya akan bersinergi dengan Disdik Jabar untuk mewujudkan Jabar Juara melalui pendidikan. Di antaranya, menyukseskan program Jabar Masagi dan meningkatkan hasil Ujian Nasional (UN) yang menjadi program prioritas APSI Jabar. “Kolaborasi dengan Disdik merupakan langkah terbaik untuk meningkatkan kompetensi pengawas sekolah/madrasah agar lebih profesional, sejahtera dan membangun jati diri pengawas yang bermartabat,” kata Budi.(glm/rez)