METROPOLITAN - Sebanyak 257 tenaga pendidik se-Kabupaten Bogor mengikuti kegiatan seminar pendidikan yang diselenggarakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bogor. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan untuk memberikan tambahan wawasan bagi para guru daerah.
Kegiatan sendiri mengusung tema 'Peran Perempuan PGRI untuk Meningkatkan Kualitas Pendidkan Era Industri 4.0'. Acara berlangsung di kantor PGRI Kabupaten Bogor, kemarin. “Tema ini diusung karena saat ini tenaga pengajar baik pendidik atau pendidikan, di dominasi para kaum perempuan,” katanya. “Peran perempuan dalam memajukan pendidikan di daerah sangat diperlukan. Terlebih, para tenaga pendidik di era 4.0. Mereka harus sudah bisa menguasai pola pembelajaran kekinian yang mana, kemahiran penggunaan teknologi dan pola ajar kreatif wajib dimiliki,” sambung Dadang. Sementara itu, Ketua Badan Khusus Perempuan PGRI Kabupaten Bogor, Ella Yulaelawati, menjelaskan permasalahan di era industri 4.0 untuk pekerja perempuan adalah perempuan dituntut dapat merubah pola pikir dan harus lebih banyak meningkatkan potensi. “Sebagai guru, perempuan PGRI harus memiliki orientasi baru dalam pembelajaran. Tidak melulu berkutat pada hal-hal yang bersifat administrasi pembelajaran, tetapi dalam pembelajaran dapat memanfaatkan teknologi dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang berkualitas dan menyenangkan,” katanya. Masih ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Entis Sutisna, berharap melalui kegiatan ini para tenaga pendidik terutama kaum perempuan, ,ampu bersaing baik dalam hal penguasaan kompetensi serta inovasi demi memajukan kualitas layanan edukasi bagi masyarakat.(rez)