METROPOLITAN – Pemerin-tah Kota (Pemkot) Bogor melakukan rotasi dan mu-tasi serta pelantikan kepala sekolah (kepsek) di ling-kungannya, kemarin. Kegia-tan yang berlangsung di Balai Kota itu dibuka Wali Kota Bogor, Bima Arya.
“Ada 63 pejabat baru yang dilantik, terdiri dari kepsek SDN dan SMPN di lingkungan Disdik Kota Bogor,” kata Ke-pala Disdik Kota Bogor, Fah-rudin.Adapun rincian dari ke-63 kepsek yang dilantik itu, di antaranya untuk kepsek SDN ada 57 orang terdiri dari 43 orang dimutasi dan 15 orang dipromosikan.
Sementara kepsek SMPN sebanyak em-pat orang, terdiri dari dua dipromosikan dan dua diro-tasi. “Kami juga ikut melantik pengawas sekolah dan ke-pala SKB,” terangnya.
Fahrudin menjelaskan, ro-tasi, mutasi dan promosi di lingkungan pendidikan mer-upakan hal biasa. Apalagi, mutasi kepsek sangat perlu dilakukan untuk penyegaran di sekolah. Sementara yang dirotasi untuk menempati jabatan kepsek yang kosong. “Ada juga kepsek yang dipro-mosikan untuk mengisi ke-kosongan kepsek yang me-masuki masa pensiun,” jelas-nya. “Mutasi kepala sekolah agak berbeda dengan pengi-sian jabatan di pemerintahan. Jika di pemerintahan, jabatan kosong bisa diisi siapa saja, tapi di dunia pendidikan ja-batan kepsek harus berjenjang dari sekolah berstrata kecil dan meningkat menempati sekolah yang berstrata besar,” sambungnya.
Fahrudin berharap para kepsek yang baru bisa bersin-ergi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing sekolah. “Saya yakin guru-guru yang diberi jabatan sebagai kepsek adalah pen-didik yang potensial serta bisa memajukan dan me-ngembangkan dunia pendi-dikan di Kota Bogor,” tutupnya.(ber/ar/rez/py)