Minggu, 21 Desember 2025

Disdik akan Tarik Guru DPK

- Senin, 4 November 2019 | 09:33 WIB

METROPOLITAN - Untuk mengantisipasi kekurangan tenaga pengajar, di sekolah-sekolah negeri di Kota Bogor, dalam waktu dekat, Dinas Pendidikan (Disdik) akan menarik para guru yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang selama ini diperbantukan (DPK) di beberapa sekolah swasta, di Kota Bogor. Menurut Sekretaris Disdik Kota Bogor, Jana Sugiana, guru DPK yang ada di sekolah swasta, jumlahnya cukup banyak. “Kami kan menarik guru-guru DPK dan akan kita kembalikan ke sekolah sekolah negeri. Tiap tahun guru guru PNS yang ada, terus berkurang jumlahnya karena mereka memasuki masa pensiun.” jelasnya. Jana memprediksi, tahun 2020 hingga 2022, akan banyak guru di Kota Bogor, yang memasuki masa pensiun, sementara pengangkatan guru baru, belum bisa menutupi kebutuhan guru di daerah “Kota Bogor saja kekurangan sekitar 800 orang guru baru di sekolah sekolah negeri. Salahsatu solusinya, kita aka tarik guru guru DPK” ungkapnya. “Aturan Kemendikbud, semua guru PNS yang di DPK kan, tidak akan lagi menemui kendala kekurangan jam mengajar. Mereka otomatis akan mengurangi beban tugas guru non PNS yang kini menumpuk di beberapa sekolah,” katanya. Jana menjelaskan, guru PNS di Kota Bogor, jumlahnya 3.667 orang. Dari jumlah itu, sekitar 30 persennya akan memasuki masa pensiun. Kebutuhan guru sekitar 800 orang, sementara penambahannya belum bisa terpenuhi. Solusinya menarik guru-guru PNS yang di DPK-kan di sekolah swasta. “ASN kan, pegawai pemerintah dan bekerja pada instansi pemerintah. Makanya guru-guru yang berstatus sebagai PNS, mereka juga harus bertugas di instansi pemerintah, yakni di sekolah sekolah negeri” pungkasnya. (ber/ar/els )

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X