METROPOLITAN – SMP Bosowa Bina Insani menggelar rapat kerja (raker) 2020, kemarin. Wakil Direktur Bidang Akademik Bosowa School, Eko Aryanto, mengatakan, raker diikuti guru SMP Bosowa Bina Insani, serta staf dan pengurus Yayasan Bosowa Bina Insani. Tujuannya membangun percaya diri pendidik dan tenaga pendidik. Kepala SMP Bosowa Bina Insani, Haposan Andy, mengatakan, materi yang dibahas dalam raker tersebut adalah metode pembelajaran Beyond Centers and Circle Time (BCCT). “Melalui metode BCCT, kami berupaya merancang metode dan program belajar sesuai kebutuhan siswa,” ujarnya. Ia menjelaskan, tujuan metode pembelajaran BCCT, antara lain, pertama, merangsang seluruh aspek kecerdasan anak (multiple inteligent) melalui bermain yang terarah. Kedua, menciptakan setting pembelajaran yang merangsang anak untuk saling aktif, kreatif, dan terus berpikir dengan menggali pengalamannya sendiri (bukan sekedar mengikuti perintah, meniru, atau menghapal). “Setelah mengikuti raker ini, diharapkan para guru mengenal potensi peserta didik melalui metode pembelajaran BCCT,” ujarnya. Haposan mengemukakan, pelatihan itu sangat penting bagi para guru SMP Bosowa Bina Insani. “Kunci utama guru dalam bekerja adalah membangun team work harus tetap solid, terus dan mengambil perannya sebagai pendidik yang siap dan mampu mencetak generasi emas dan mencintai pekerjaannya, serta ikhlas tanpa batas,” tuturnya. (rol/els)