Minggu, 21 Desember 2025

Disdik Serukan Sekolah Kumpulkan Donasi

- Selasa, 7 Januari 2020 | 10:02 WIB
SALURKAN:  MKKS  SMPN  Kabupaten  Bogor  memberikan  paket  sembako  kepada siswa yang terdampak bencana.
SALURKAN: MKKS SMPN Kabupaten Bogor memberikan paket sembako kepada siswa yang terdampak bencana.

METROPOLITAN - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMPN Kabupaten Bogor bersama Dinas Pendidikan menyalurkan bantuan 250 paket kepada siswa yang terdampak bencana alam. Ketua MKKS SMPN Kabupaten Bogor, Al Gusri, mengatakan, melihat banyak siswa-siswi SMP di Kabupaten Bogor yang terkena musibah bencana alam banjir bandang dan longsor, pihaknya langsung menggalang donasi.

Karena saat ini yang di dibutuhkan berupa logsitik, sehingga bantuan yang sejumlah logisitik yang berisi sembako dengan total 250 paket.

"Total bantuan ada 250 paket, dan di salurkan ke SMP 1 Cigudeg, SMP 3 Cigudeg, SMP 1 Jasinga, SMP Mandiri dan Koryandik Sukajaya dan sisanya untuk ibu menyusui," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Entis Sutisna mengaku sudah meninjau ke sejumlah sekolah yang terdampak bencana alam. Salah satunya SDN Cigowong 03, di Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg. Kondisi sekolah tidak rusak, hanya siswanya saja yang terdampak banjir.

"Kita berharap bantuan logisitik dari MKKS SMP Kabupaten Bogor bisa meringankam beban siswa- siswa yang terdampak," katanya

Secara resmi, sambung Entis. Disdik sudah membuat surat edaran ke pihak sekolah untuk mengumpulkan donasi bagi korban bencana alam. Tentunya, donasi tersebut secara sukarela, tanpa paksaan.

"Kita juga memberikan kebijakan, bagi siswa yang terdampak bencana alam banjir dan longsor, hari pertama sekolah tidak di wajibkan masuk sekolah," ungkapnya.

Terpisah, Guru SMPN 1 Sukajaya, Nunuk mengaku sangat berterima kasih kepada MKKS SMP Kabupaten Bogor yang sudah memberikan bantuan logistik kepada siswa SMPN 1 Sukajaya. Apalagi, siswa SMPN 1 Sukajaya banyak yang terdampak bencana alam.

"Kita sangat berterima kasih, karena bantuan logistik sangat dibutuhkan bagi siswa yang terdampak," pungkasnya. (ads/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X