METROPOLITAN - Ada yang menarik dari kegiatan bakti sosial yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor untuk korban bencana longsor di Sukajaya, Kabupaten Bogor. Ketika rombongan PWI Kota Bogor sampai di lokasi itu, puluhan anak anak korban bencana di pengungsian, berlari lari mengikuti iring-iringan kendaraan yang ditumpangi anggota PWI Kota Bogor. Mereka bak menyambut kedatangan insan Pers itu dengan bahagia dan suka cita. Saat itu, Ketua PWI Peduli, Eko Hadi, memperlihatkan alat alat tulis yang akan dibagikan. Spontan, mereka pun berebut sarana belajar itu. Mulai dari buku tulis, pensil, hingga peralatan sekolah lainnya. Pasca diterjang longsor, alat tulis tersebut seolah jadi barang langka bagi mereka. Wakil ketua PWI Kota Bogor, Muhammad Yusuf, membagikan sarana pendidikan buku dan pensil itu di sebuah lapangan besar didepan sekolah darurat yang dibuat dari terpal, diantara gubug gubug penampungan. Jelas saja peristiwa ini membuat miris para wartawan yang melihatnya, sehingga beberapa orang dari mereka sempat menitikan air mata, melihat kebahagiaan anak anak korban bencana merebut alat alat tulis itu. Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti, menyebutkan pengurus PWI Kota Bogor sengaja menggelar peringatan HPN dan HUT PWI ke 74 di tempat pengungsian warga terdampak bencana “Kami sangat merasakan penderitaan warga yang terdampak bencana. Selain bertugas melakukan peliputan, saat ini kami juga datang bersama-sama dengan warga masyarakat untuk merayakan Hari Ulang Tahunnya Wartawan,” ujarnya seusai menyerahkan bantuan di posko pengungsian di Kampung Cisusuh, Desa Cileuksa. Selain itu, pihaknya juga memberikan dua unit ganset untuk membantu warga terdampak bencana sesuai kebutuhan warga. “Ini hanya bantuan alakadarnya semampu kami untuk membantu warga disini. Saya juga berharap warga terdampak bencana bisa segera pulih dan kembali melakukan aktifitas seperti biasa,” imbuh Ari. PWI Kota Bogor juga mendistribusikan logistik berupa 2 Roll Terpal berukuran 100 meter, 200 kg beras, ikan asin, mie instan dan Biskuit kaleng. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan kami, semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat bermanfaat dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.” pugkasnya (ber/ar/feb)