METROPOLITAN – SMA Negeri 8 Kota Bogor tengah menyosialisasikan penyel-enggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) melalui jaringan sistem elektronik dengan tablet. Wakil Kepala SMAN 8 Bi-dang Kesiswaan, Achmad Junaedi, mengatakan, so-sialisasi tersebut akan ber-langsung pekan ini melalui Ujian Sekolah hingga Ujian Nasional Berbasis Kompu-ter (UNBK) pada akhir Ma-ret. “Sosialisasi dan peman-tapan ini sangat perlu disam-paikan, khususnya kepada siswa kelas XII tentang bagaimana cara mengope-rasikan perangkat lunak tersebut,” ujarnya. Junaedi mengaku saat ini sedang uji coba Ujian Seko-lah hingga pelaksanaan UNBK menggunakan jaring-an sistem elektronik bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemen-dikbud). “Kami masih laku-kan bertahap. Kami juga tekankan ke peserta didik agar berhati-hati dengan fa-silitas tablet itu sambil me-nyesuaikan soal-soal dengan mata pelajaran yang akan diujikan,” terangnya. Pada pelaksanaannya, sambung Junaedi, siswa dilarang membawa hand-phone (HP) ke ruang kelas. “Salah satu masalah yang kami hadapi, selain perang-kat itu milik negara dan harganya mahal, kekuatan baterainya perlu diperha-tikan, karena dua jam se-kali tablet itu harus dicas,” ujarnya. “Mengantisipasi hal itu, maka di setiap ruang kelas sudah terpasang 24 sambungan saklar sebagai sarana mengecas tablet ter-sebut,” sambungnya. Ditanya mengenai kuali-tas server yang seringkali mengkhawatirkan saat di-gunakan UNBK, Junaedi menjamin tidak akan down. “Di SMAN 8 server ada 6 unit. Semuanya sudah diu-jicobakan. Insya Allah nan-ti tak akan ada gangguan,” pungkasnya. (ber/ar/py)