METROPOLITAN - Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik), segera melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah Kota Hujan. Ini menyusul Kota Bogor sudah mengumumkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona. “Ini (penyemprotan, red) kami anggap penting, karena lingkungan sekolah rawan penyebaran virus corona,” kata Atang. “Kita segera meminta Pemkot Bogor, jangan perkantoran saja yang dilakukan penyemprotan,” sambungnya. Menurutnya, permintaan untuk melakukan penyemprotan di lingkungan sekolah memang memiliki konsekuensi yang tinggi, terutama terkait penambahan anggaran. “Pimpinan DPRD Kota Bogor menyetujui anggaran pelaksanaan siaga corona ditingkatkan,” ujarnya. “Satu miliar saya rasa tidak akan cukup untuk membiayai penanganan siaga corona di Kota Bogor. Untuk itu, silakan Pemkot Bogor menghitung kembali berapa kebutuhan idealnya,” lanjutnya. “Ini kan sesuai instruksi presiden, di mana peristiwa ini sudah bencana nasional, sehingga penanganannya harus lebih serius, harus benar-benar sempurna dan tuntas. Soal anggaran kan bisa diambil dari dana Biaya Tak Terduga (BTT) yang sudah disiapkan untuk kejadian darurat seperti ini,” ujar Atang. (ber/ar/rez/py)