METROPOLITAN – Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi), Budi Djatmiko, mengatakan, 70 persen mahasiswa PTS menunggak UKT atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Pandemi Covid-19 membuat mahasiswa dari kalangan ekonomi menengah bawah kesulitan membayar. ”Sekarang makin meningkat jumlahnya. Yang menunggak itu sesuai laporan yang diterima APTISI 70 persen dan hanya 30 persen yang bayar,” terangnya. Karena itu, saat ini mahasiswa yang menunggak pembayaran terpaksa cuti kuliah lantaran tidak bisa membayar. Bantuan dari pemerintah terkait keringanan pembayaran UKT, ternyata tak bisa membantu keseluruhan. ”Tahun ini bantuan lebih banyak. Kalau dulu kan di bawah 10 persen dari total yang dibantu ke mahasiswa, sekarang naik banyak. Ada kemajuan, tapi juga tidak bisa mengkaver semuanya,” ujarnya. Ia menjelaskan, banyaknya mahasiswa yang cuti membuat PTS bermasalah. Sebab, kebanyakan mahasiswa yang menunggak pembayaran ada di PTS kecil yang mahasiswanya di bawah 1.000-2.000 mahasiswa. Tak sedikit PTS kecil-kecil memiliki mahasiswa dari kalangan ekonomi menengah bawah. ”Karena PTS kecil biayanya murah, mereka yang sekolah dari rata-rata orang tidak mampu. Nah saat begini mereka justru kena dampak. Nah ini yang pemerintah, dikti dan kopertis yang tidak dipikirkan,” ungkapnya. Ia berharap semua pihak, khususnya pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat dan BUMN membantu permasalahan PTS kecil tersebut. ”Kami ingin semua pihak ya. Sekarang tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Sebab, mengandalkan pemerintah itu kita tahu sendiri pemerintah dalam kondisi ini banyak prioritasnya,” ungkapnya. Jika hampir 70 persen mahasiswanya menunggak dan banyak yang cuti, itu bisa mengancam operasional PTS tersebut. ”Dikti harusnya, Kopertis justru bantu mahasiswa yang 250-350. Kalau yang PTS (besar, red) mahasiswa mereka berasal dari kalangan menengah ke atas. PTS kecil ini yang justru banyak bantu negara, karena jumlah PTS yang paling banyak itu kecil-kecil. Kalau yang besar hanya 10 persen,” ungkapnya. Berdasarkan catatan Aptisi, sebaran PTS yang banyak mahasiswanya menunggak terbesar ada di Pulau Jawa. ”Paling banyak di Pulau Jawa. Kalau Provinsi Jawa Barat dan Banten, Jawa Tengah, tapi selisihnya dikit-dikit karena kan paling banyak PTS ada di provinsi ini,” ungkapnya. (jp/feb/py)