Senin, 22 Desember 2025

70 Persen Mahasiswa PTS Menunggak UKT

- Selasa, 11 Agustus 2020 | 18:05 WIB

METROPOLITAN – Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi), Budi Djatmiko, mengatakan, 70 persen mahasiswa PTS menunggak UKT atau Sumbangan Pembinaan Pen­didikan (SPP). Pandemi Covid-19 mem­buat mahasiswa dari kalangan ekonomi menengah bawah kesulitan membayar. ”Seka­rang makin meningkat jum­lahnya. Yang menunggak itu sesuai laporan yang diterima APTISI 70 persen dan hanya 30 persen yang bayar,” terang­nya. Karena itu, saat ini maha­siswa yang menunggak pem­bayaran terpaksa cuti kuliah lantaran tidak bisa mem­bayar. Bantuan dari pemerin­tah terkait keringanan pem­bayaran UKT, ternyata tak bisa membantu keseluruhan. ”Tahun ini bantuan lebih banyak. Kalau dulu kan di bawah 10 persen dari total yang dibantu ke mahasiswa, sekarang naik banyak. Ada kemajuan, tapi juga tidak bisa mengkaver semuanya,” ujarnya. Ia menjelaskan, banyaknya mahasiswa yang cuti mem­buat PTS bermasalah. Sebab, kebanyakan mahasiswa yang menunggak pembayaran ada di PTS kecil yang mahasis­wanya di bawah 1.000-2.000 mahasiswa. Tak sedikit PTS kecil-kecil memiliki maha­siswa dari kalangan ekonomi menengah bawah. ”Karena PTS kecil biayanya murah, mereka yang sekolah dari rata-rata orang tidak mampu. Nah saat begini me­reka justru kena dampak. Nah ini yang pemerintah, dikti dan kopertis yang tidak dipikirkan,” ungkapnya. Ia berharap semua pihak, khususnya pemerintah pusat, pemerintah daerah, masy­arakat dan BUMN memban­tu permasalahan PTS kecil tersebut. ”Kami ingin semua pihak ya. Sekarang tidak bisa hanya mengandalkan pe­merintah. Sebab, mengan­dalkan pemerintah itu kita tahu sendiri pemerintah dalam kondisi ini banyak prioritasnya,” ungkapnya. Jika hampir 70 persen ma­hasiswanya menunggak dan banyak yang cuti, itu bisa mengancam operasional PTS tersebut. ”Dikti harusnya, Kopertis justru bantu maha­siswa yang 250-350. Kalau yang PTS (besar, red) maha­siswa mereka berasal dari kalangan menengah ke atas. PTS kecil ini yang justru ba­nyak bantu negara, karena jumlah PTS yang paling ba­nyak itu kecil-kecil. Kalau yang besar hanya 10 persen,” ungkapnya. Berdasarkan catatan Aptisi, sebaran PTS yang banyak mahasiswanya menunggak terbesar ada di Pulau Jawa. ”Paling banyak di Pulau Jawa. Kalau Provinsi Jawa Barat dan Banten, Jawa Tengah, tapi selisihnya dikit-dikit karena kan paling banyak PTS ada di provinsi ini,” ungkapnya. (jp/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X