Senin, 22 Desember 2025

KWT Nanggewer Dapat Edukasi Seluk-beluk Azolla

- Rabu, 12 Agustus 2020 | 18:02 WIB

METROPOLITAN - Insti­tut Pertanian Bogor (IPB) menggelar pelatihan online tentang pemanfaatan tana­man Spora Azolla untuk pa­kan lele. Lewat Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa, Kelompok Wanita Tani KWT Nang­gewer, Cibinong, mendapat­kan ilmu gratis dalam budi­daya lele secara aquaponik. Ketua KKN Kelompok 24, Rico, mengatakan, di masa pandemi Covid-19 pihaknya tetap menjalankan KKN dengan mengusung program-program bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu, pe­maparan tentang budidaya lele dengan memanfaatkan tanaman Spora Azolla dila­kukan secara online kepada KWT Nanggewer. “Alhamdulillah, pelatihan berjalan lancar. Peserta langs­ung mendapat edukasi dari ahlinya yang merupakan dosen Dosen IPB. Dr. Ichsan Ahmad Fauzi,”ungkap Rico. Seperti dalam pemaparan dosen IPB, Ichsan Ahmad Fauzi, sambung Rico, tana­man Azolla punya manfaat yang bisa dikembangkan bagi anggota di KWT Nang­gewer dalam mengembang­kan budidaya lele. “Tanaman Azolla ini bisa digunakan sebagai pakan tinggi protein untuk ternak herbifora. Termasuk dalam budidaya lele. Sebab, lele cenderung mengonsumsi pakan berbasis daging atau­pun tanaman,” kata Rico mengutip pernyataan yang disampaikan Ichsan saat pemaparan secara online. Selain itu, tanaman Azolla yang hidup di air dengan karakteristik berdaun kecil, berwarna hijau juga bisa dipakan untuk pakan ternak. “Bukan cuma lele, untuk pakan unggas juga bagus karena kaya protein,” tam­bahnya. Anggota KKN Kelompok 24, Ahfaz, menambahkan, edu­kasi itu bertujuan agar war­ga bisa memanfaatkan tum­buhan tersebut. “Kami ingin KWT ini bisa mene­rapkan ilmu yang diberikan. Apalagi kalau melihat ke­giatan KWT Nanggewer yang selama ini dilakukan,” ung­kapnya. Terpisah, Dosen Pembim­bing KKN Mahasiswa IPB, Vera Junita Sitanggang, ber­harap pelatihan yang dibe­rikan lewat KKN Mahasiswa IPB dapat jadi momentum perubahan bagi warga, khu­susnya KWT Nanggewer. ”Semoga kegiatan ini bisa jadi momentum perubahan bagi warga, di mana maha­siswa KKN dan mengabdi bisa mengangkat kembali se­mangat pertanian bagi warga, khususnya menghadapi masa normal baru,” harap Vera. Sekadar diketahui, KWT Nanggewer sudah dua tahun menjalankan aktivitasnya. Lurah Nanggewer, Dwi Asih, mengatakan, KWT Nangge­wer akif dalam mendorong sektor pertanian. Tak heran bila KWT ini mendapat du­kungan bantuan dari pe­merintah. ”Alhamdulillah KWT aktif dan mendapat bantuan dari dinas pertanian. Nah, pada masa pandemi ini justru banyak warga ikut turut menanam di sekitar rumahnya demi mengi­si waktu luang akibat Covid-19. Kami berterimakasih dengan KKN ini,” tutupnya .(cr1/c/ feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X