METROPOLITAN - Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud menggelar Program Desa Pemajuan Kebudayaan dalam beberapa tahapan kegiatan. Kegiatan yang dimaksud yakni Bincang Santai Seri Temu Kenali Budaya Desaku, Lomba Cerita Budaya Desaku dan Pendampingan Pengembangan Potensi Masyarakat Desa di Bidang Kebudayaan. Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, menyampaikan bahwa Program Desa Pemajuan Kebudayaan bertujuan mengenali kembali potensi yang dimiliki desa. Sehingga masyarakat bisa mengembangkan dan memanfaatkannya untuk kesejahteraan melalui penguatan ekosistem budayanya. “Harapan kami ke depan, program ini menjadi pintu masuk untuk perangkat desa dalam membuat kebijakan desa berbasis kebudayaan. Saat ini adalah momen yang tepat untuk kita kembali ke desa, menguatkan ketahanan budaya desa sebagai mendorong pembangunan yang berkelanjutan,” bebernya. Ia menambahkan, desa menyimpan kekayaan budaya lokal yang perlu digali kembali, dilestarikan dan diwariskan. Desa memiliki cerita sejarah, objek pemajuan kebudayaan dan cagar budaya, namun seringkali hanya menjadi penonton. “Desa adalah kekuatan kita paling kecil. Ketika budaya desa maju, maka Indonesia akan maju juga karena kebudayaan nasional adalah kumpulan dari kebudayaan di desa, menyatu menjadi Indonesia,” kata Hilmar.(jp/feb/py)