METROPOLITAN - Univer­sitas Pancasila (UP) meng­gelar kegiatan bertema Penge­nalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2020. Kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan sumber daya manusia/lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi serta Adaptif, Produktif, Inovatif dan Kontributif. Rektor UP, Prof Dr Wahono Sumaryono, Apt mengatakan, keunggulan tersebut bisa didapatkan apabila SDM yang ada memiliki pengetahuan, teknologi, keterampilan dan etos kerja yang tepat. Ini yang dibangun Universitas Panca­sila (UP) sejak didirikan pada 28 Oktober 1966 dan sampai saat ini terus berusaha me­ningkatkan kualitasnya. Wahono menjelaskan, ke­tangguhan dan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan adalah salah satu kualitas yang perlu dimiliki lulusan UP. Hal inilah yang ingin dicontohkan UP dengan mengadakan kegiatan PKKMB UP 2020 secara daring untuk pertama kalinya, pada Senin (14/9) hingga Jumat (18/9) sebagai bentuk adaptasi ke­biasaan baru yang terjadi karena pandemi Covid-19. Dalam penyelenggaraan ini, UP berkolaborasi dengan tim profesional yang telah me­miliki banyak pengalaman dan didukung teknologi yang memadai untuk melaksana­kan kegiatan secara daring, tentu dengan memenuhi standar protokol kesehatan dan SDM yang kompeten di bidangnya. ”Ini merupakan bentuk ke­terbukaan Perguruan Tinggi dalam berkolaborasi dengan berbagai bidang industri. Para mahasiswa baru pada hakikatnya merupakan warga kampus yang akan mulai men­jalani kehidupan akademik dan kemahasiswaan,” beber­nya. Melalui Pengenalan Kehidu­pan Kampus, para maha­siswa baru UP akan diperke­nalkan dengan sistem pen­didikan tinggi dan paradigma perguruan tinggi ke depan. Di samping itu, juga diper­kenalkan lembaga kemaha­siswaan di UP untuk mendu­kung mereka agar mampu bersosialisasi dan berorga­nisasi melalui kegiatan non­akademik. Selain itu, sambung dia, program ini dimaksudkan menciptakan keakraban yang harmonis antara mahasiswa baru dengan mahasiswa lama serta seluruh warga kampus. Adanya perubahan yang terjadi secara cepat dalam skala global, memaksa siapa pun membentuk perilaku baru. Perubahan tentunya bukan hal mudah. ”Namun, kecepatan beradap­tasi sangat diperlukan untuk mampu ikut dalam persaing­an global. UP juga terus be­radaptasi dengan melaksana­kan hampir setiap kegiatan secara daring, seperti ujian penerimaan mahasiswa baru, perkuliahan, sidang skripsi dan seminar secara online, sehingga iklim akademik terus terjaga,” bebernya.(jp/feb/py)