METROPOLITAN - Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Bogor selain dinobatkan sebagai Kwarcab Tergiat ke-I periode 2015-2019 tingkat Jawa Barat, juga berhasil meraih berbagai prestasi dengan kategori berbeda. Di antaranya sebagai Kwarcab Tergiat I Kategori A, Kwarcab Tergiat I Bidang Kepramukaan dan Satuan Karya (Saka), Kwarcab Tergiat I Bidang Organisasi, Kwarcab Tergiat II Bidang Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian, Kwarcab Tergiat II Bidang Pengabdian dan Hubungan Masyarakat serta Kwarcab Tergiat ke III Bidang Administrasi, Kerja Sama, Keuangan dan Tata Usaha. Penghargaan tersebut diberikan langsung Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat Dede Yusuf dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Jawa Barat sebelum Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-XIII di Jbound outbound & edutainment, Bogor Nirwana Residence (BNR), Kota Bogor, Sabtu (10/10). Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas tujuh penghargaan yang menjadikan Kwarcab Pramuka Kota Bogor tergiat ke-1 di Jawa Barat. Bima mengatakan, sejatinya mempertahankan jauh lebih berat dari merebut penghargaan. Meski Ketua Kwarcab Pramuka Periode 2015-2020 Ade Sarip Hidayat telah selesai masa kepemimpinannya, ia meminta Ade Sarip bisa terus membimbing dan mengarahkan pengalamannya kepada Ketua Kwarcab Pramuka Kota terpilih, yakni Dedie A Rachim. ”Kalau kita pelajari kepengurusan Ade Sarip berjalan maksimal karena dua faktor, yakni ketulusan dan kewenangan. Ketulusan atas dasar kemauan kita mengamalkan Dasa Dharma Pramuka dan kewenangan memadukan mimpi dan program Pemkot dengan kegiatan Pramuka yang dibutuhkan masyarakat,” tutur Bima. Ketua Mabicab Pramuka Kota Bogor ini mengingat saat pergantian tahun Pramuka turun mengawal, ada kemacetan turun, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor punya program naturalisasi Ciliwung juga turun membantu, karena semuanya didasarkan atas kemanusiaan.(ber/ar/feb/py)