METROPOLITAN - SMA Bosowa Bina Insani Bogor menggelar acara pelantikan dan upgrading pengurus OSIS-MPK periode 2020/2021 pada Jumat dan Sabtu (2/10 dan 3/10). Hadir dalam kesempatan itu, Dedi Supriyadi selaku principal SMA Bosowa Bina Insani (BBI) Eko Syafrudin selaku Waka Kesiswaan, Muhammad Nasir Rusunah selaku pembina Kesiswaan, dewan guru, pengurus OSIS-MPK demisioner periode 2019/2020 serta seluruh pengurus OSIS-MPK periode 2020/2021. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah Dedi Supriyadi. Dalam kesempatan itu, Dedi menyampaikan ucapan selamat kepada segenap pengurus OSIS-Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) periode 2020/2021. Ia berharap kepengurusan OSIS-MPK periode pandemi corona ini bisa mengemban amanah dengan baik, sehingga bisa berkontribusi positif bagi perkembangan sekolah di era digital. Dedi juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pengurus OSIS-MPK periode 2019/2020. “Maju mundurnya sebuah organisasi bukan hanya ditentukan seorang pimpinan dalam organisasi itu, melainkan sistem manajemen yang digunakan dalam organisasi. Karena itu, perlu sekali pengurus OSIS-MPK membangun sistem kerja yang baik, saling bahu-membahu satu sama lain. Semua elemen pengurus memiliki peran yang sama pentingnya bagi terlaksananya misi dan tercapainya visi organisasi ini,” kata Dedi. Usai pelantikan, acara dilanjutkan dengan upgrading bagi pengurus. Materi upgrading pertama berjudul ‘Innovative Leadership di Masa Pandemi’ disampaikan Dedi Supriadi. Ia mengemukakan, untuk merespons suasana krisis yang sedang berlangsung karena pandemi Covid-19, maka diperlukan pemimpin yang tidak lagi bekerja dengan cara biasa, monoton, konservatif. “Kondisi ini menuntut hadirnya pemimpin yang inovatif dan kepemimpinan yang melayani,” ujar Dedi. Ia menjelaskan, kepemimpinan yang inovatif merupakan model kepemimpinan yang berpikir untuk melakukan terobosan dan berupaya menghadirkan masa depan di masa sekarang. “Kepemimpinan yang melayani berasal dari sikap diri sendiri untuk menjadi yang terdepan dalam memberikan pelayanan,” ujarnya. Dedi menyebutkan, 10 karakter kepemimpinan inovatif dan melayani, yaitu: banyak mendengar, memahami orang lain dan berempati, mampu memprediksi, bertindak persuasif, memiliki konsep, mampu dalam komunikasi, bertindak cepat, memegang amanah, memiliki kepedulian dan mampu membentuk lingkungan yang kondusif. Uraian materi kedua dalam upgrading ini berjudul ‘Menggaet Sponsor, semudah ini!’ disampaikan Indah Intantila (guru BK SMABBI). Dalam kesempatan ini, Indah menguraikan secara gamblang dengan gaya milenial hal-hal terkait sponsorship pada berbagai even yang diselenggarakan sekolah. Pertama-tama, kenalan dulu dengan even, pengertian even, siapa event organizer, kemudian kenalan dengan sponsor, pengertiannya, jenisnya dan how to get sponsor. Indah menegaskan, “Kesuksesan suatu acara tidak tergantung kepada biaya yang dimiliki, namun tergantung pada konsep dan framework.” Menyadari pentingnya publikasi bagi kemajuan organisasi, panitia menghadirkan nara sumber berpengalaman di bidang jurnalistik Asmahudroh dengan mengusung topik publikasi berjudul “Publikasi Kreatif Even”. Asma mengajak peserta untuk mengerti pentingnya publikasi dengan mengajukan pertanyaan “Mengapa harus publikasi?” lalu menjawabnya dengan menunjukkan tiga hal utama yang menjadi alasannya, yaitu untuk dokumentasi, promosi dan pertanggungjawaban panitia. Asma melanjutkan dengan menunjukkan hal-hal yang perlu dijadikan catatan publikasi dari setiap even, yaitu tema kegiatan, tujuan, materi yang dibicarakan, kutipan inti sambutan, dan antusiasme peserta untuk dijadikan satu bentuk tulisan utuh. Materi upgrading terakhir di hari pertama adalah mengangkat topik yang lagi ngetren yaitu teleconference dengan judul ‘Explore Zoom’ disampaikan oleh Eko Syafrudin (instruktur TIK tingkat nasional). Sesuai dengan judulnya, Eko menguraikan secara tuntas mengenai aplikasi Zoom mulai dari memperkenalkan pendiri Zoom, menginstal, menyiapkan teleconference, dan mengelola Zoom. Dalam kesempatan ini, peserta diajak langsung menyimulasikan operasional Zoom, mulai dari menjadi host, menetapkan co-host, membuat break-out room, menempatkan peserta, mengendalikan microfon peserta, chatting hingga mengakhiri Zoom meeting. Di hari kedua, Sabtu (3/10), acara diisi dengan Rapat Pleno perdana Pengurs OSIS-MPK periode 2020/2021 yang dipimpin oleh ketua Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) sebagai ketua sidang. Para peserta mendengarkan pemaparan program kerja (proker) tip-tiap sekretaris bidang (sekbid) dari sekbid 1 hingga sekbid 10. Kemudian pihak peserta menanggapinya dengan meminta penjelasan dan memberikan usulan perubahan proker jika dipandang perlu. Mengakhiri rapat pleno, MPK menyampaikan tiga agenda utamanya yaitu menyelenggarakan Sidang Pleno, Pelatikan dan Upgrading Pengurus OSIS-MPK periode 2020/2021, Pemilu OSIS-MPK 2021/2022, dan Musyawarah Besar (MUBES) Akhir. Keseluruhan acara Pelantikan dan Upgrading Pengurus OSIS – MPK periode 2020/2021 berjalan lancar. Acara ditup secara resmi oleh kepala sekolah Dedi Supriyadi. Dalam kesempatan ini Dedi kembali menegaskan bahwa organisasi tidak boleh hanya bergantung kepada ketua umumnya. Organisasi bergantung kepada sistem yang ada. “Oleh karenanya, sistem yang telah dibangun berupa mekanisme dan program kerja yang telah disepakati harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” kata Dedi. (re/feb/ py)