METROPOLITAN-Pandemi tak menurunkan semangat anak bangsa untuk mengukir prestasi di kancah internasional. Salah satunya ditunjukkan siswa Sekolah Kristen IPEKA BSD, Stanve Avrilium Widjaja yang meraih medali emas, masing-masing di ajang International Mathematical Olympiad (IMO) 2020 dan di Tuymaada International Olympiad (Tuymaada) 2020. Ada pun IMO 2020 diikuti 616 peserta dari 105 negara yang menjadi kompetitor terberat adalah Tiongkok, Rusia dan Amerika Serikat. Sedangkan Tuymaada 2020 diikuti 151 peserta dari 7 negara, di antaranya Rusia, Kazakhstan dan Iran. Stanve mengungkapkan, itu merupakan sebuah kebanggaan tersendiri lantaran bisa mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di dua ajang olimpiade sekaligus. “Meraih medali di IMO merupakan impian setiap penggemar matematika di dunia serta raihan Perfect Scorer sekaligus Absolute Winner dan Gold Medal di Tuymaada juga merupakan kebanggaan bagi saya. Apalagi dapat bersaing dengan negara-negara kuat seperti China, Amerika dan Rusia pada IMO dan Tuymaada,” bebernya. Kepala Sekolah IPEKA BSD, Kristhianto Nathanael Kainama, turut senang atas capaian anak didiknya. Apalagi, ini kali pertama Stanve mengikuti dua olimpiade bergengsi itu. “Kami merasa gembira dan bangga bahwa Stanve Avrilium Widjaja berhasil meraih prestasi yang luar biasa serta mengharumkan nama Indonesia di dua event internasional yang sangat bergengsi. Stanve telah membuktikan bahwa dengan semangat juang yang tinggi, kegigihan, kerja keras dan ketekunan pada bidang yang diminati akan mampu membuahkan hasil yang manis,” jelasnya. Sebagai informasi, IMO adalah ajang lomba matematika internasional tahunan bagi siswa setingkat SMA. IMO merupakan olimpiade sains internasional tertua yang pertama kali diadakan pada 1959. Pada 2020 ini, perhelatan IMO diadakan dari 20 hingga 28 September 2020 secara daring. Mekanismenya, peserta akan diawasi kamera secara daring dan didampingi pengawas profesional dan berpengalaman. Sedangkan Tuymaada International Olympiad (Tuymaada) adalah kompetisi internasional tahunan yang diadakan di Rusia untuk siswa berusia di bawah 18 tahun. Pada tahun ini, Tuymaada diadakan secara daring dari 1 hingga 6 Oktober 2020 yang difasilitasi oleh kamera super sensitif untuk mengawasi para peserta. Untuk olimpiade matematika paling bergengsi di dunia, yakni IMO 2020, Stanve meraih Gold Medal sekaligus menempati peringkat 22 dunia atau yang terbaik dari seluruh peserta asal Indonesia. Sedangkan di Tuymaada 2020, dari 21 peserta Indonesia hanya Stanve yang berhasil meraih emas. Stanve juga mendapat predikat Perfect Scorer sekaligus Absolute Winner atau Champion (peringkat pertama). (jp/feb/py