Minggu, 21 Desember 2025

Bupati Ajak PGRI Jadi Mitra Pemda

- Selasa, 20 Oktober 2020 | 19:13 WIB

METROPOLITAN - Bupati Bogor, Ade Yasin, menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PG­RI) Kabupaten Bogor masa bakti XXII periode 2020-2025 yang dinakhodai Amsohi. Pe­lantikan tersebut berlangsung khidmat di gedung Tegar Beri­man, Cibinong, Sabtu (17/10). Bupati Bogor, Ade Yasin, meng­inginkan PGRI Kabupaten Bo­gor terus berperan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan dan pengelo­laan pendidikan secara profe­sional serta mampu memper­juangkan harkat, martabat dan karier guru. ”Selamat mengemban tugas kepada pengurus PGRI Kabu­paten Bogor masa bakti XXII periode 2020-2025. Semoga mampu meningkatkan berba­gai pencapaian yang telah diraih serta menguatkan sinergi dengan pemangku kepentingan untuk menghasilkan rumusan program yang mendukung kemajuan pembangunan pendidikan khususnya di Kabupaten Bogor,” bebernya. Sejak pandemi, dunia pendi­dikan terus berusaha mene­mukan cara untuk beradap­tasi dengan kondisi yang beru­bah. Pola pembelajaran saat ini masih mengacu pada keputu­san tiga menteri tentang pan­duan penyelenggaraan pem­belajaran di masa pandemi Covid-19 yaitu model pendidi­kan jarak jauh atau belajar di rumah. ”Untuk itu, sinergi pemangku kepentingan sang­at dibutuhkan untuk mewu­judkan pembelajaran jarak jauh agar bisa lebih optimal,” tam­bahnya. Di tengah pandemi, Pemkab Bogor terus berupaya mening­katkan dan mengintensifkan kualitas pendidikan dalam mendukung Karsa Bogor Cer­das, seperti beasiswa panca­karsa 1.200 pemuda berpresta­si, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan penye­suaian ijazah untuk santri serta penyediaan wifi gratis untuk mendukung pembela­jaran jarak jauh yang akan di­pasang di ruang publik setiap kecamatan. Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Bogor, Amsohi, me­nyatakan akan memperjuang­kan nasib dan kesejahteraan guru honorer di Kabupaten Bogor, termasuk memperju­angkan nasib guru honorer kategori dua (K2) yang sebe­lumnya telah dinyatakan lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Sebab, selama ini belum menda­pat pengakuan sepenuhnya dari pemerintah, baik secara status maupun kesejahteraan­nya. ”PGRI Kabupaten Bogor akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Termasuk model pembelajaran yang dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 sekarang ini,” kata Amsohi.(*/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X