Senin, 22 Desember 2025

Aturan Masuk PTN Diperketat

- Senin, 14 Desember 2020 | 18:03 WIB

METROPOLITAN - Lem­baga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memberla­kukan aturan baru dalam penerimaan mahasiswa baru. Bagi siswa yang sudah lulus Seleksi Nasional Masuk Per­guruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021, otomatis akan ditolak sistem bila mendaftar Ujian Tulis Ber­basis Komputer (UTBK) Se­leksi Bersama Masuk Pergu­ruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pengetatan aturan ini, men­urut Ketua LTMPT, Prof Mu­hammad Nasih, untuk men­jaga kursi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tidak kosong. Sebab, selama ini siswa yang sudah dinyatakan lulus SNMPTN masih mendaftar di UTBK SBMPTN. Hal ini karena program studi (prodi) yang lulus di SNMPTN tidak sesuai minat siswa bersang­kutan. Jika memilih dua prodi, sa­lah satunya harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asal­nya. Bila memilih satu prodi bisa memilih PTN di pro­vinsi mana pun. ”Kalau yakin pada satu prodi, cukup can­tumkan satu. Sebab, biasanya pilihan kedua hanya jadi cadangan siswa,” saran rektor Universitas Airlangga ini. Ia menyarankan siswa tidak lintas minat. Artinya tergan­tung ketentuan PTN yang dituju. Mengingat aturan seleksi masuk PTN makin ketat, Prof Nasih meminta siswa yang terdaftar di SNMPTN 2021 hati-hati me­nentukan pilihan. Bila siswa salah pilih prodi dan tidak sesuai minat tetapi prodi itu justru yang lolos, maka pelu­ang daftar UTBK SBMPTN tertutup. Sekadar diketahui, renca­nanya pendaftaran SNMPTN 2021 dimulai 15-24 Februari 2021. Dimulai dengan regist­rasi akun LTMPT pada 4 Ja­nuari sampai 1 Februari 2021.(jpnn/rez/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X