METROPOLITAN – Kabar baik datang bagi masyarakat Kota Bogor, khususnya bagi warga kurang mampu. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali melanjutkan program penebusan ijazah pada 2021. Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD Kota Bogor dari Partai Nasdem, Devie P Sultoni. Menurutnya, proses pelunasan penebusan ijazah akibat tunggakan uang sekolah pada 2021 akan terus dilakukan, mengingat program ini sangat dibutuhkan masyarakat. ”Program pelunasan ijazah ini sangat membantu masyarakat Kota Bogor, sehingga pada 2021 selain digulirkan kembali, nilainya pun akan ditingkatkan,” kata Devie dalam sambutan kegiatan reses masa sidang kesatu di Sekretariat Partai Nasdem Kota Bogor, baru-baru ini. Devie menjelaskan, besaran bantuan untuk SMP senilai Rp1 juta dan SMA sebesar Rp3 juta. ”Tapi karena anggarannya terbatas, maka disarankan dilakukan subsidi silang, sehingga penggunaannya bisa terbagi rata,” ujar sekretaris Nasdem itu. Untuk anggaran 2020, sambung dia, besaran anggaran yang disiapkan Pemkot Bogor sebesar Rp2 miliar. Namun ternyata setelah dievaluasi anggaran sebesar itu masih kurang. Maka dari itu, pihaknya mengusulkan anggaran program penebusan ijazah makin ditingkatkan. ”Kita akan naikkan lebih besar lagi, sehingga masyarakat akan merasa terbantu dalam mengatasi tunggakan uang sekolah yang menyebabkan ijazahnya ditahan,” imbuhnya. Soal bagaimana caranya warga meminta bantuan penebusan ijazah, Devie menambahkan, orang tua siswa tinggal mengajukan permohonan itu kepada Pemkot Bogor. ”Masyarakat jangan khawatir pasti dilayani. Itu kan uang rakyat dari rakyat demi kesejahteraan rakyat. Saya hanya berkewajiban meneruskan keinginan rakyat, karena saya adalah wakilnya para rakyat,” pungkasnya. (ber/ap/rez/py)