Senin, 22 Desember 2025

Akademi Madrasah Digital 2020, Bentuk Talenta Muda Berjiwa Entrepreneur

- Senin, 8 Februari 2021 | 18:01 WIB

Proses panjang Akademi Madrasah Digital (AMD) 2020 telah berakhir. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Ditjen Pendis Kemenag) pun telah menetapkan lima pemenang ajang yang berlangsung sejak Juli 2020. SEKRETARIS Jenderal Ke­menterian Agama, Nizar, mengapresiasi ajang yang bertujuan untuk menyiapkan generasi Indonesia Unggul untuk menghadapi revolusi industry 4.0. Menurutnya, Kemenag menginisiasi pro­gram Akademi Madrasah Digital guna membuat siswa semakin fasih dengan tekno­logi. “Program ini diharapkan mampu mencetak generasi unggul yang siap menghada­pi era revolusi industri 4.0, serta menguasai teknologi informasi khususnya IOT dan Big Data,” tutur Nizar. Sementara itu, Direktur Ku­rikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Mad­rasah Ditjen Pendis Kemenag, A. Umar, mengatakan, program ini merupakan salah satu bentuk respons untuk mela­kukan proses transformasi digital di madrasah. “Anak-anak madrasah sudah tidak asing dengan hal-hal yang berbau teknologi. Kita tinggal memberikan polesan melalui wadah yang dapat membuat mereka semakin fasih dengan teknologi,” ungkapnya. Umar berharap program ini dapat membentuk talenta muda madrasah yang berjiwa entrepreneur dan mampu menciptakan start up bermo­dalkan inovasi dan kreativitas di masa mendatang. Sekadar diketahui, AMD 2020 merupakan program sinergi dari Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah dengan XL Axiata. Menanggapi hal tersebut, Chief Enterprise & SME Officer PT XL Axiata, Feby Sallyanto, mengatakan, IoT adalah salah satu pilar revolusi industri, selain Big Data dan AI. Oleh karena itu, XL sangat mendu­kung program Akademi Mad­rasah Digital dalam membangun inovasi IoT. “Pro­gram AMD diharapkan tak hanya melahirkan insan yang menguasai teknologi, tapi juga memiliki moral agama yang unggul,” ujar Feby. Adapun kelima finalis dengan inovasi terbaik yang telah di­nobatkan sebagai pemenang berdasarkan kategori sebagai berikut The Top Contender: Medigate (MAN 2 Kudus) dan E-CLEAR (MAN 2 Nganjuk). Lalu, The Most Applicable: AQUIOTS (MA Darussalam Ngesong, Jombang). Kemu­dian, The Most Marketable: MushTech (MAN 2 Majalengka). Terakhir, The Most Innovative: Skyrone (MAN Insan Cendekia Tanah Laut, Kalimantan Sela­tan).(*/rez/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X