Senin, 22 Desember 2025

Kadisdik Baru Wajib Perkuat Komunikasi

- Senin, 8 Maret 2021 | 18:45 WIB

METROPOLITAN - Sepekan sudah Wali Kota Bogor Bima Arya melantik Hanafi sebagai kepala Dinas Pendidikan (Dis­dik) yang baru. Bima menekan­kan Hanafi untuk bisa meng­inovasi dan mengkreasikan pola pendidikan di Kota Bogor, khususnya di tengah pandemi corona seperti sekarang ini. Penekanan Bima Arya itu mendapat respons positif dari beberapa kepala sekolah. Mereka berharap kadisdik yang baru bisa membawa perubahan nyata terhadap pola pendidikan di Kota Bogor. Termasuk dapat memper­kuat komunikasi dengan ke­pala sekolah hingga para guru. Kepala SMPN 4 Kota Bogor, Wawan, berharap Kadisdik yang baru bisa lebih dekat dan lebih bersinergi dengan guru di lingkungan Dinas Pendi­dikan, sehingga akan mem­bawa perubahan pola pendi­dikan di Kota Bogor ke depan. “Kami sangat berharap ter­jalinnya komunikasi yang lebih bersinergi antara Kadis­dik dengan kami, baik para kepala sekolah maupun guru,” katanya. Wawan juga berharap di tangan kadisdik yang baru, walaupun di tengah pandemi bisa mengadakan berbagai kegiatan bagi siswa dengan sistem jarak jauh, misalnya mengadakan Lomba Kreati­vitas Anak. “Jadi, anak-anak dipacu dan dimotivasi untuk tetap ber­kreasi. Anak-anak dituntut kreatif, walaupun dalam ru­mah, sehingga akan banyak yang bisa dilakukan siswa walaupun dengan sistem jarak jauh,” harapnya. Hal senada diungkapkan Kepala SMPN 15, Endang Mina. Ia berharap kadisdik baru bisa membawa dunia pendidikan di Kota Bogor lebih baik lagi. “Dengan komunikasi yang intens, saya yakin kadisdik mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi dunia pendidikan di Kota Bogor. Selain itu, kadisdik juga bisa memberikan solusi atas ham­batan-hambatan yang di­hadapi para kepala sekolah,” katanya. “Saya yakin dengan penga­lamannya di birokrasi, Pak Hanafi akan mempu mem­berikan inovasi dan kreasi pola pendidikan di Kota Bogor, sehingga pendidikan akan jauh lebih baik,” sambung mantan atlet voli ini. Harapan kepada kadisdik baru pun disampaikan Ke­pala SDN Papandayan Kota Bogor, Mohammad Hamzen. “Semoga di bawah komando kadisdik yang baru, dunia pendidikan di Kota Bogor akan lebih profesional di bidangnya dan proporsional sesuai kon­disi dan situasinya serta bisa lebih kooperatif dan komu­nikatif. Karena apa pun yang terjadi komunikasi itu sangat penting,” bebernya. ”Saya mencontohkan keja­dian beberapa waktu lalu terhadap rekan-rekan kami, itu dikarenakan kurangnya komunikasi. Semoga di tangan kadisdik yang baru akan mampu meningkatkan komu­nikasi antara kadisdik dengan kepala sekolah, sehingga ke­jadian serupa tidak terulang,” harap Hamzen. Terpisah, Kepala SD Pertiwi Kota Bogor, Miptahudin, mengaku sangat menggan­tungkan harapan besar ke­pada kadisdik baru akan pe­rubahan dan perkembangan pola pendidikan di Kota Bogor. “Kadisdik baru harus bisa lebih meningkatkan pola pen­didikan di berbagai hal. Salah satunya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) para guru, sehingga metode pem­belajaran para guru tidak monoton, terutama pembe­lajaran sistem PJJ,” katanya. “Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebenarnya meru­pakan momen yang tepat untuk memperlihatkan ke­mampuan para guru di hada­pan orang tua. Mereka tentu­nya mendampingi anak anaknya belajar, sehingga orang tua akan melihat se­cara langsung kemampuan guru dalam memberikan pembelajaran terhadap para siswa. Untuk itu, peningkatan SDM guru betul-betul sangat perlu untuk ditingkatkan,” papar kepala SD swasta ini. (ber/ar/rez/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X