METROPOLITAN – Para peserta yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 patut bersyukur atas hal tersebut. Namun diingatkan bahwa meskipun lulus SNMPTN, bisa saja peserta itu gugur. Hal itu seperti diungkapkan Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih. Menurutnya, status penerimaan sebagai mahasiswa akan ditetapkan setelah proses verifikasi. Tujuannya adalah mengecek keabsahan rapor atau portofolio yang dimasukkan ke dalam data. ’’Misalnya ada peserta yang lolos, tapi rapor palsu atau ada kecurangan bukan rapor dia, nanti akan ditolak PTN,’’ katanya dalam Telekonferensi Pers Pengumuman Hasil SNMPTN 2021, Senin (22/3). Kemudian, bagi peserta Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, PTN akan melakukan verifikasi data ekonomi dan kunjungan ke tempat tinggal sebelum menetapkan penerimaan sebagai mahasiswa. Jika tidak sesuai kriteria, maka statusnya akan dihapus. ’’Khusus peserta KIP Kuliah, PTN akan melakukan verifikasi data ekonomi dan kunjungan ke tempat tinggal Anda sebelum meneptakan status penerimaan Anda,’’ ucapnya. Dalam kesempatan ini, dirinya juga meminta baik yang diterima dan belum diterima untuk menjaga kesehatan, sebab kesehatan adalah aset terpenting. Apalagi di era pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. ’’Selamat bagi yang sudah lulus, dan juga tetap semangat bagi yang belum lulus. Masih ada jalur-jalur lain serta masih ada PTS yang kualitasnya tidak jauh berbeda dengan PTN yang Anda pilih,’’ tandasnya. (jpnn/rez/py)