Institut Tazkia kini melebarkan kerja sama beasiswa hingga Afganistan. Salah satu bentuknya yakni menyediakan beasiswa kuliah untuk anak-anak Afghanistan. KAMIS (3/6), Institut Tazkia mendapatkan kunjungan dari Kedutaan Afganistan untuk Indonesia. Ini menandai kerja sama kedua belah pihak dalam bidang pendidikan tersebut. Direktur International Program Institut Tazkia, Anita Priantina, menjelaskan, adanya beasiswa untuk anak-anak Afganistan berawal dari kunjungan beberapa petinggi di Indonesia ke sana. Salah satunya rektor Institut Tazkia. ”Dalam pertemuan tersebut membahas pendidikan salah satunya. Mereka ternyata membutuhkan beasiswa agar anak-anak Afganistan berkembang,” jelasnya. Kebutuhan tersebut ditindaklanjuti Indonesia dengan menggaet beberapa perguruan tinggi untuk memberikan beasiswa tersebut. Begitu pula Institut Tazkia. Kuota awal yang diberikan Institut Tazkia berjumlah lima beasiswa bagi anak-anak Afganistan. Beasiswa tersebut, lanjut Anita, mencakup biaya pendidikan juga biaya hidup mereka selama di Indonesia. ”Jadi, kami sediakan beasiswa full, bukan hanya soal pendidikan, tapi mencakup biaya hidup mereka nanti sampai tuntas,” terang Anita. Mengenai teknis, ia belum menjelaskan lebih jauh. Yang pasti, calon mahasiswa penerima beasiswa tersebut terlebih dulu akan mengikuti tes seperti biasa sesuai minat dan bakat masing-masing. (rb/ feb/py)