Senin, 22 Desember 2025

Gelar PTM Madrasah, Menag Yaqut Ikuti Arahan Presiden

- Kamis, 10 Juni 2021 | 19:15 WIB

METROPOLITAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) me­nyampaikan agar pelaks­anaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilakukan dengan kesiapan dan kehati-hatian. PTM yang dilakukan secara terbatas ini diminta tidak boleh lebih dari dua hari da­lam seminggu dengan mak­simal dua jam per hari. Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, pun siap melaksanakan arahan tersebut. Kemenag sendiri diketahui mengawasi mad­rasah dan pondok pesantren. ”Kita mengikuti arahan pre­siden. Presiden arahannya seminggu hanya dua hari. Kita ikuti sesuai arahan pre­siden,” jelasnya di kantornya, Jakarta, Rabu (9/6). Yaqut menyatakan, pihaknya telah siap melaksanakan in­struksi Jokowi. Ia merasa memang sudah tugasnya sebagai pembantu presiden melaksanakan hal tersebut. “Kita sangat siap. Arahan presiden kita ikuti. Kita pem­bantu presiden dan setiap arahan presiden kita ikuti,” tuturnya. Seperti diketahui, Jokowi menginstruksikan PTM yang dilakukan secara terbatas ini. Kelas hanya boleh diisi mak­simal 25 persen dari total murid. Kemudian disampai­kan bahwa PTM tidak boleh lebih dari dua hari dalam seminggu. “Nggak boleh lebih dari dua hari seminggu (PTM). Setiap hari maksimal hanya dua jam. Opsi menghadirkan anak ke sekolah tetap ditentukan orang tua. Semua guru sudah harus selesai divaksinasi sebelum dimulai,” ujar Menteri Kese­hatan (Menkes), Budi Guna­wan Sadikin, menyampaikan arahan Jokowi, Senin (7/6). (jp/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X