METROPOLITAN – Kasus Covid-19 terus mengalami lonjakan drastis, terutama Pulau Jawa. Hingga saat ini angka keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) hampir di ambang batas. Atas hal tersebut, Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriawan Salim, meminta wilayah Jawa tidak melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, bahkan jika memungkinkan di-lockdown. “Jadi, daerah-daerah yang merah seperti Jakarta atau Pulau Jawa secara keseluruhan ini kami mendesak bisa dilakukan lockdown,” jelasnya, Rabu (23/6). “Kami meminta di daerah-daerah juga harus punya kepedulian, karena kesehatan anak, kesehatan guru, keselamatan anak dan guru itu nomor satu, pendidikan baru yang berikutnya,” sambung Satriwan. Para pemerintah daerah (pemda) juga diminta tidak gegabah dalam membuka sekolah. Perlu adanya perhitungan matang dan jangan sampai nyawa anak didik dan guru melayang. Selain Jawa, pulau lainnya yang menjadi perhatian adalah Sumatera, khususnya Kota Medan yang akan tetap melaksanakan tatap muka dan tengah melakukan uji coba. Padahal, kasus Covid-19 di wilayah tersebut masih belum tertangani dengan baik. “Daerah juga jangan gegabah. Kami meminta khususnya kepada wWali Kota Medan untuk meninjau ulang rencana membuka sekolah di kota Medan, karena kota Medan termasuk salah satu wilayah yang peningkatan kasusnya tinggi dan positivity rate-nya masih tinggi,” terangnya. (jp/feb/py)