Senin, 22 Desember 2025

IPB-LIPI Kembangkan Oksigen Konsentrator

- Jumat, 23 Juli 2021 | 19:15 WIB

METROPOLITAN - Rektor IPB University, Prof Arif Satria, kembali memulai aktivitasnya usai dinyatakan sembuh dari Covid-19 untuk kedua kalinya, Rabu (21/7). Pada hari pertamanya bekerja, Arif Satria mengajak Wali Kota Bogor, Bima Arya, meninjau Asrama Mahasiswa IPB Dra­maga yang dijadikan Pusat Isolasi Covid-19 hasil kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Bima Arya dan Arif Satria kemudian menyapa dan me­nyemangati para pasien yang sedang isolasi dari kejauhan. Para pasien yang ditanya mengaku menunjukkan per­kembangan kesehatan yang membaik saat dirawat di Pu­sat Isolasi Asrama IPB Dra­maga. Arif Satria berterima kasih atas kepercayaannya berko­laborasi dengan IPB Univer­sity dalam berbagai hal, ter­masuk penanganan Covid-19. “Kerja sama dengan pemerin­tah daerah menjadi sangat penting untuk perguruan tinggi dalam percepatan men­gatasi masalah ini. Terima kasih kepada Pak Wali atas kepercayaannya kepada IPB untuk terus bisa mensupport Pemkot Bogor,” kata Arif. Selain Pusat Isolasi, lanjut Arif, IPB University saat ini sedang mengembangkan produksi oksigen konsentra­tor bersama LIPI. “Jadi, oksi­gen konsentrator ini sebagai salah satu untuk mengisi kekosongan oksigen di la­pangan. Semoga minggu ini kita bisa selesai produknya,” terangnya. “Sudah dirakit, Insya Allah Jumat uji coba. Kalau sudah firm Insya Allah akan kita produksi. Kita uji coba di lingkungan kampus, bisa di poliklinik atau di pusat iso­lasi,” tambahnya. Ia menjelaskan, IPB juga sedang merancang oxygen concentrator plant untuk memproduksi oksigen terse­but. “Semoga akan sangat membantu. Kita tidak perlu lagi isi ulang, sangat tergan­tung pada alatnya. Kan se­benarnya oksigen di udara banyak, bagaimana menang­kap itu agar bisa dimanfaat­kan untuk pasien,” jelas Arif. Sementara itu, Bima Arya mengaku sudah mengecek semua kebutuhan. “Semua­nya berjalan dengan baik, makannya, obat-obatan, ke­mudian fasilitasnya dan lain-lain. Sudah banyak yang sembuh. Jadi ini sangat bermanfaat. Saya ucapkan terima kasih kepada IPB,” ungkap Bima. Ia mengatakan, dari 184 tempat tidur yang disiapkan, hanya terisi 67. “Saya minta dimaksimalkan. Camat, lurah dan puskesmas untuk yang isoman sebaiknya digeser ke sini kalau tidak memungkin­kan isoman di rumah me­reka. Karena sudah ada fasi­litasnya harus dimanfaatkan,” ujar Bima. Bima menambahkan, ko­laborasi akan berlanjut ka­rena kebutuhan oksigen luar biasa. “Kalau kata Pak Presi­den, napas kita harus panjang ke depan, jadi berterima kasih sekali kolaborasi ini. Kita akan hitung sekarang kapasitas produksinya be­rapa, IPB dan LIPI, kemu­dian kebutuhannya di mana saja dan anggarannya bagai­mana. Tapi Pemkot Bogor siap untuk menganggarkan,” pungkas Bima. (rb/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X