Minggu, 21 Desember 2025

Produksi Laptop Chromebook Libatkan SMK

- Rabu, 4 Agustus 2021 | 19:01 WIB

METROPOLITAN - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tek­nologi (Kemendikbudristek), Wikan Sakarinto, mengatakan, siswa SMK akan dilibatkan dalam produksi laptop Goog­le Chromebook bersama enam industri elektronik da­lam negeri. Perusahaan laptop lokal yang dilibatkan adalah Advan, Ax­ioo, Evercross, Zyrex, SPC dan TSM Technologies. ”Nantinya keenam produsen dalam ne­geri ini akan membantu pro­duksi ratusan ribu laptop pada 2022 yang tentunya akan kita harapkan dapat melibat­kan anak muda sebagai SDM serta tenaga kerja Indonesia khususnya dari siswa SMK,” ujar Wikan secara virtual, kemarin. Keterlibatan siswa SMK produksi laptop Google Ch­romebook mengingatkan siswa SMK dalam mempro­duksi mobil Esemka di pa­briknya di Boyolali, Jawa Tengah. Secara umum program Esemka saat itu masuk dalam program pendidikan vokasi untuk menjadi siswa memi­liki kemampuan profesional usai dinyatakan lulus sekolah. Wikan menuturkan, keenam vendor itu diharapkan dapat terintegrasi dengan pendidi­kan vokasi. Salah satunya dengan melibatkan siswa SMK pada rencana besar produk­si massal perangkat laptop. Hal itu disebutnya menjadi bukti nyata link and match antara pendidikan vokasi berbasis project base learning dengan industri dan dunia kerja. Dalam memproduksi laptop dalam negeri itu, kata Wikan, nantinya siswa SMK diikut­sertakan sebagai supporting dalam perakitan perangkat pada proses produksi. ”SMK nanti juga bisa diikutsertakan pasca penjualan, seperti main­tenance, troubleshooting. Jadi tidak hanya bisa bekerja di perusaahaan tadi, tapi bisa juga menjadi enterptener,” ujarnya. Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf, men­gatakan, keenam vendor lo­kal tidak hanya berkolabo­rasi dengan SMK, tetapi di­sebut akan menyerap ribuan tenaga kerja Indonesia untuk mencapai target produksi beberapa tahun ke depan. ”Ini adalah langkah penting dalam upaya kami menyediakan hardware di lebih banyak sekolah,” ujar Randy. Direktur Jenderal Pendidi­kan Vokasi Kementerian Pen­didikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendik­budristek), Wikan Sakarinto, mengatakan, laptop Chro­mebook yang diproduksi di dalam negeri juga untuk memenuhi pa s a r ekspor.”Karena industri elek­tronik dalam negeri ini ber­potensi menghasilkan chro­mebook yang potensial, se­hingga bisa diekspor ke luar negeri di samping sebagai inisiasi perangkat penghubung belajar digital,” ujar Wikan. Sebagai informasi, laptop google Chromebook itu nanti­nya akan diproduksi enam perusahaan teknologi dalam negeri yakni Advan, Axioo, Evercoss, SPC, TSMID dan Zyrex.(cnn/suf/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X