METROPOLITAN - Universitas Ibn Khaldun UIKA Bogor memberikan gelar sarjana kehormatan kepada almarhum Saeful Bahri, mahasiswa Fakultas Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Rektor Universitas Ibn Khaldun Bogor, HE Mujahidin, kepada keluarga almarhum dalam puncak perayaan HUT ke-76 RI, Selasa (17/8). Anugrah ini diberikan UIKA setelah mendapat pengesahan dari sidang senat universitas pada 12 Juli 2021 sepekan setelah wafatnya Saeful. Dalam sambutannya, Mujahidin menyampaikan, anugrah ini penting diberikan sekaligus sebagai rasa bangga UIKA atas kiprah Saeful sebagai sukarelawan di Puskesmas Warungjambu yang juga terlibat aktif dalam kegiatan pencegahan dan penanggulan Covid-19 di masyarakat sepanjang pandemi ini. “Kami memastikan Syaiful layak dengan gelar Sarjana ini. Anugrah ini diberikan karena almarhum telah menyelesaikan seluruh tanggung jawab akademik selama menempuh pendidikan di UIKA,” ujarnya.Sementara itu, Dekan Fakultas Kesehatan, Fenti Dewi Pertiwi, membenarkan aktivitas sukarelawan Covid-19 yang dijalani Saeful sepanjang pandemi. Bahkan, ia aktif membantu keluarga besar UIKA untuk mendapatkan vaksin. Fenti mengakui sepanjang pendidikan Saeful memang terkenal aktif dalam banyak kegiatan kampus. Pribadi yang supel dan suka menolong ini menjadi sosok yang sangat diandalkan rekan sejawatnya. Sebelum meninggal, Saeful tercatat sebagai sukarelawan aktif di Puskesmas Warungjambu, Bogor. “Anak ini tergolong bagus prestasi akademiknya dan mudah beradaptasi, sehingga setelah selepas kegiatan Pengalaman Belajar Praktik di Puskesmas Warungjambu, dia dilibatkan dalam berbagai kegiatan sukarelawan di puskesmas ini. Harusnya Saeful akan ujian skripsi pada 21 Juli 2021. Tetapi Qadarullah pada 8 Juli 2021 Syaiful meninggal dunia di RS PMI Bogor,” bebernya. Duka mendalam tentunya dirasakan keluarga Saeful. Ayah Saeful, Ma’mur Hidayat, tak kuasa menahan pilu saat anugrah kehormatan tersebut diberikan Universitas Ibn Khaldun kepada keluarga hari ini. Yang terucap dari lisan pria paruh baya ini adalah rasa syukur tak terhingga. Choirunnisa, kakak Saeful, mewakili almarhum yang menerima anugerah tersebut tak kuasa menahan tangis dalam prosesi pengukuhan gelar Sarjana untuk almarhum. “Ipul ulet, tekun dan suka menolong. Kita mewakili keluarga sangat terharu dengan anugerah sarjana yang diterima Saeful hari ini. Setidaknya adik saya akan tersenyum bahagia dengan capaian yang sangat dinantikannya sejak lama,” tandasnya.(*/feb/py)