Senin, 22 Desember 2025

Sukarelawan Covid Dapat Gelar Sarjana Kehormatan dari UIKA Bogor

- Jumat, 20 Agustus 2021 | 19:01 WIB

METROPOLITAN - Univer­sitas Ibn Khaldun UIKA Bogor memberikan gelar sarjana kehormatan kepada almarhum Saeful Bahri, ma­hasiswa Fakultas Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Rektor Uni­versitas Ibn Khaldun Bogor, HE Mujahidin, kepada kelu­arga almarhum dalam pun­cak perayaan HUT ke-76 RI, Selasa (17/8). Anugrah ini diberikan UIKA setelah mendapat pengesa­han dari sidang senat uni­versitas pada 12 Juli 2021 sepekan setelah wafatnya Saeful. Dalam sambutannya, Mujahidin menyampaikan, anugrah ini penting diberikan sekaligus sebagai rasa bang­ga UIKA atas kiprah Saeful sebagai sukarelawan di Pus­kesmas Warungjambu yang juga terlibat aktif dalam ke­giatan pencegahan dan penanggulan Covid-19 di masyarakat sepanjang pan­demi ini. “Kami memastikan Syaiful layak dengan gelar Sarjana ini. Anugrah ini diberikan karena almarhum telah me­nyelesaikan seluruh tanggung jawab akademik selama me­nempuh pendidikan di UIKA,” ujarnya.Sementara itu, Dekan Fakultas Kesehatan, Fenti Dewi Pertiwi, membenarkan aktivitas sukarelawan Co­vid-19 yang dijalani Saeful sepanjang pandemi. Bahkan, ia aktif membantu keluarga besar UIKA untuk menda­patkan vaksin. Fenti mengakui sepanjang pendidikan Saeful memang terkenal aktif dalam banyak kegiatan kampus. Pribadi yang supel dan suka meno­long ini menjadi sosok yang sangat diandalkan rekan sejawatnya. Sebelum mening­gal, Saeful tercatat sebagai sukarelawan aktif di Puske­smas Warungjambu, Bogor. “Anak ini tergolong bagus prestasi akademiknya dan mudah beradaptasi, sehing­ga setelah selepas kegiatan Pengalaman Belajar Praktik di Puskesmas Warungjambu, dia dilibatkan dalam berba­gai kegiatan sukarelawan di puskesmas ini. Harusnya Saeful akan ujian skripsi pada 21 Juli 2021. Tetapi Qa­darullah pada 8 Juli 2021 Syaiful meninggal dunia di RS PMI Bogor,” bebernya. Duka mendalam tentunya dirasakan keluarga Saeful. Ayah Saeful, Ma’mur Hiday­at, tak kuasa menahan pilu saat anugrah kehormatan tersebut diberikan Univer­sitas Ibn Khaldun kepada keluarga hari ini. Yang teru­cap dari lisan pria paruh baya ini adalah rasa syukur tak terhingga. Choirunnisa, kakak Saeful, mewakili almarhum yang menerima anugerah tersebut tak kuasa menahan tangis dalam prosesi pengukuhan gelar Sarjana untuk almar­hum. “Ipul ulet, tekun dan suka menolong. Kita mewa­kili keluarga sangat terharu dengan anugerah sarjana yang diterima Saeful hari ini. Setidaknya adik saya akan tersenyum bahagia dengan capaian yang sangat dinan­tikannya sejak lama,” tan­dasnya.(*/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X