METROPOLITAN - Direktur Utama Lingkar Survei Indo­nesia (LSI), Denny Januar Ali atau biasa dikenal Denny JA, meluncurkan website puisi esai dalam versi bahasa Ing­gris. Tercatat 39 buku, 132 film dan 43 animasi puisi esai bisa dinikmati dalam web tersebut. “Melalui website ini, saatnya karya-karya anak bangsa menuju kancah internasional,” kata Denny JA yang juga dike­nal sebagai penulis itu dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/9). Menurut pria yang aktif di dunia sastra Indonesia itu, web puisi esai yang diluncurkan memiliki empat keistimewaan. Pertama, web ini menjadi con­toh lahirnya genre baru dalam sastra. Tumbuh dari nol sama sekali kini menjadi karya dengan lebih 150 buku puisi esai. Seluruh buku ini ditulis lebih dari 200 penyair, penulis, aktivis, ilmuwan bahkan po­litikus. “Puisi esai yang pertama kali hadir melalui buku Atas Nama Cinta (Denny JA, 2012). Bahkan (puisi esai) kini resmi menjadi kata baru dalam ka­mus bahasa Indonesia sejak Mei 2020,” kata Denny JA. Keistimewan kedua, lanjut Denny JA, adalah puisi esai tak hanya dihadirkan dalam bentuk buku teks, tapi video animasi dan film. Di antaranya, lima karya puisi esai Denny JA yang mengambil isu diskri­minasi, difilmkan oleh sutra­dara ternama, Hanung Bra­mantyo. “Kemudian Ketiga, puisi esai yang lahir di Indonesia, kini mulai goes internasional. Te­lah terbit pula buku puisi esai yang ditulis penyair dari Ma­laysia, Singapura, Thailand hingga Brunei Darussalam,” ujarnya. Keistimewaan keempat web puisi esai ini memuat buku, video animasi dan film yang sudah pula diterjemahkan ke bahasa Inggris. Tak kurang dari 39 buku puisi esai sudah diterjemahkan. Sisa 119 buku puisi esai lainnya masih dalam bahasa Indonesia. Sebanyak 13 film puisi esai juga sudah dalam teks bahasa Inggris dan 43 video animasi ditampilkan dengan teks bahasa Inggris. “Saatnya budaya kita diper­kenalkan kepada komunitas internasional. Tak ada jalan lain kecuali menerjemahkan­nya ke dalam bahasa Inggris,” seru Denny JA yang juga dike­nal sebagai penggagas puisi esai juga telah mendapatkan penghargaan tingkat ASEAN dari Malaysia. (jp/feb/py)