Senin, 22 Desember 2025

Platform Wiyata Kinarya Merdeka Belajar Dapat Apresiasi

- Rabu, 15 Desember 2021 | 19:01 WIB

METROPOLITAN – Kemen­terian Pendidikan, Kebuday­aan, Riset dan Teknologi (Ke­mendikbudristek) meluncur­kan Wiyata Kinarya (Corpo­rate University) Merdeka Belajar di Jakarta, Senin (13/12). Wiyata Kinarya Mer­deka Belajar merupakan stra­tegi Kemendikbudristek meng­integrasikan seluruh platform pembelajaran dalam mening­katkan kinerja organisasi melalui pengembangan peng­etahuan, kecakapan dan sikap setiap individu untuk mewu­judkan SDM unggul. Menteri Pendidikan, Kebu­dayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengajak seluruh SDM di lingkungan Kemendikbudristek meman­faatkan Wiyata Kinarya Mer­deka Belajar. “Kita harus ber­peran aktif dalam percepatan reformasi agar terus bisa memberikan layanan terbaik pada masyarakat Indonesia. Karena itu, kita harus terus belajar dan terus berkembang serta menjadi perwujudan nyata dari konsep pemelajar sepanjang hayat,” terang Men­teri Nadiem saat meluncurkan Wiyata Kinarya Merdeka Be­lajar secara daring. Nadiem mengatakan, kun­ci dari Wiyata Kinarya Mer­deka Belajar adalah meng­integrasikan semua sarana, sumber belajar, pendekatan pembelajaran dan peng­embangan yang terintegra­tif, kolaboratif yang dapat diakses semua SDM Kemen­dikbudristek melalui gerbang masuk tunggal atau single sign on. “Dengan satu kali masuk, kita bisa mengguna­kan sarana belajar yang su­dah kita kembangkan sebe­lumnya,” ujarnya. Beberapa platform sarana pembelajaran yang dapat dimanfaatkan dalam Wi­yata Kinarya, antara lain Rumah Belajar, PIJAR (plat­form e-learning berbasis aplikasi website yang diguna­kan untuk pelatihan), SPADA (Sistem Pembelajaran Daring Indonesia), SLiMS (Pustaka Digital), EPerpusdikbud, Repositori Institusi, Jurnal Elektronik Nasional dan Jur­nal Elektronik Internasional. Wiyata Kinarya, lanjut Na­diem, mengintegrasikan me­tode pembelajaran berbasis pengalaman, pelatihan, men­toring dan pelatihan formal. “Sebagai penggerak Mer­deka Belajar kita harus men­jadi contoh pemelajar sepan­jang hayat bagi anak-anak generasi penerus bangsa,” ucapnya. Senada dengan itu, Sekre­taris Jenderal Kemendikbud­ristek, Suharti, mengatakan bahwa platform Wiyata Ki­narya Merdeka Belajar mer­upakan sistem untuk men­dukung kinerja SDM di lingkungan Kemendikbud­ristek yang berjumlah 124.732 orang. “Kami berharap semua warga Kemendikbudristek betul-betul menjadi SDM yang pemelajar setiap wak­tu, baik belajar melalui pe­latihan maupun belajar se­cara mandiri,” ujarnya. Menurutnya, Wiyata Kinarya merupakan upaya Kemen­dikbudristek dalam membangun SDM yang ber­karakter dan unggul, sehing­ga dapat memberikan pe­layanan terbaik kepada ma­syarakat. “Kita ingin memas­tikan bahwa seluruh jajaran di Kemendikbudristek betul-betul bisa mendapatkan tam­bahan pengetahuan dan tambahan keterampilan,” imbuhnya. Dalam laporannya, Kepala Pusat Pendidikan dan Pela­tihan Pegawai, Amurwani Dwilestariningsih, menutur­kan, Kemendikbudristek akan memastikan semua SDM mendapatkan hak peng­embangan kompetensi, se­hingga sesuai standar kom­petensi jabatan masing-masing. Pengalaman, ilmu pengetahuan dan keahlian dari para pejabat, mantan pejabat, praktisi, pakar, aka­demisi, budayawan, seniman, sejarawan dan para pekerja yang memiliki pengetahuan akan menjadi sumber belajar yang berharga dalam Wi­yata Kinarya Merdeka Belajar. “Ini menjadi upaya kita un­tuk mendorong setiap SDM selalu belajar dan berbagi pengetahuan, sehingga Ke­mendikbudristek menjadi organisasi pemelajar atau learning organization,” tu­turnya. Apresiasi dan Dukungan terhadap Platform Wiyata Kinarya Merdeka Belajar Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Wiyata Kinarya Merdeka Belajar mendapat apresiasi dan du­kungan dari berbagai pihak. Salah satunya Menteri Pe­rencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Pe­rencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Su­harso Monoarfa. Ia meny­ambut baik dan meyakini program Wiyata Kinarya adalah upaya meningkatkan kinerja pegawai Kemendik­budristek. (*/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X