METROPOLITAN – Segudang prestasi dicapai siswa SMAIT At-Taufiq, Bogor. Prestasi ini tentu tak lepas dari peran para guru. Ini merupakan pengorbanan guru dan prestasi mereka di tengah pandemi. Pembelajaran daring yang terus berjalan dan pendampingan siswa dalam setiap perlombaan dan kegiatan lainnya, bukan menjadi hambatan untuk tetap menorehkan prestasi. Kedekatan antara guru dengan siswa SMAIT At-Taufiq pun sudah seperti keluarga. “Feels like home” itulah yang banyak dirasakan para siswa SMAIT At-Taufiq ketika berada di sekolah. Ya, sekolah menjadi rumah kedua bagi para siswa. Para guru pun menjadi orang tua kedua mereka. Selama pandemi Covid-19, guru-guru SMAIT At-Taufiq Bogor mencoba menunjukkan taringnya pada seleksi TOT Pembina KSN SMA. Terbukti, Ustadz Fahdnul Ashim menempati peringkat 1 se-Kota Bogor, peringkat 2 se-Jabar dan masuk 10 besar se-Jabar pada sesi penutupan TOT pada bidang Kimia. Sedangkan Ustadzah Veny menempati posisi kelima Kota Bogor di bidang Biologi. Tak hanya bidang sains, guru olahraga SMA At-Taufiq Bogor pun ada yang mengikuti pelatihan sebagai wasit handball pada agenda Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Yaitu Ustadz Hilman yang sekaligus menjabat sebagai pembina pramuka. “Beliau merupakan lulusan pendidikan keolahragaan UPI,” beber perwakilan guru SMAIT At-Taufiq, Ana Siti Maryam. Ana melanjutkan, pretasi lainnya diraih Ustadz Hendra Bahtiar selaku guru Bahasa Indonesia kelas XII dan pembina ekskul Senandika. Keduanya terlibat sebagai narasumber fasilitator provinsi se-Jabar mengenai literasi. “Literasi merupakan bidang terkait keterampilan membaca dan menulis. Kita ketahui bersama menurut PISA, Indonesia menduduki peringkat 62 dari 70 negara,” tambah Ana. Prestasi lainnya diraih guru Kegiatan Belajar Alquran (KBA) yang menjadi sumber mata air dan salah satu stakeholder penting di SMAIT At-Taufiq. Personel guru KBA berjumlah delapan orang yang mengemban misi mulia dalam menumbuhkan kecintaan terhadap Alquran dan Sunnah serta menjadikan Alquran dan sunnah sebagai pedoman hidup. “Menghafalkan Alquran dengan mutqien, menggunakan hafalan Alquran dalam salat wajib maupun sunnah, mentadaburi ayat-ayat Alquran dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari serta membentuk pribadi berakhlak karimah menjadi tujuan utama pembelajaran Quran dan Hadits di sekolah ini,” katanya. Perjuangan guru KBA ini membuahkan hasil. Pada Oktober 2021, salah seorang siswa SMAIT At-Taufiq, Kito Rabbani Al Anbiya, berhasil menyelesaikan Tasmi Hafalan Alquran 30 Juz. Sejarah baru kembali terukir di sekolah yang sederhana ini. Siswa kelas XII yang lainnya pun berhasil menyelesaikan Ujian Hadist Arba’in An Nawawiyah (42 hadits). “Guru yang hebat harus terus belajar. Pengembangan potensi dan kemampuan guru harus diasah, seperti pelatihan manajemen perjalanan, manajemen kelas dan regulasi emosi. Pembinaan ruhiyah dan tsaqofah Islamiyah untuk guru pun menjadi aktivitas rutin yang senantiasa dilakukan untuk membangun kedekatan dengan Allah SWT. Guru yang terus belajar dan berprestasi layaknya mata air yang tidak pernah kering,” ungkap Ana. Prestasi anak dan guru ini terus menjadi penguat sekolah dalam menarik peserta didik baru yang ingin ikut mencetak prestasi lainnya. Ana mengatakan, SMAIT At-Taufiq Bogor telah membuka PPDB gelombang 1 tahun pelajaran 2022-2023 secara online dengan mendaftar di alamat website https://www.sekolahattaufiq.id/Ppdb/Daftar. (rb/feb/py)