Senin, 22 Desember 2025

Kemendikbudristek Targetkan 1.500 Dosis per Hari untuk Vaksinasi Booster Pegawai

- Kamis, 27 Januari 2022 | 19:01 WIB

METROPOLITAN - Kemen­terian Pendidikan, Kebuday­aan, Riset dan Teknologi (Ke­mendikbudristek) menyelen­ggarakan vaksinasi lanjutan (booster) untuk pegawai dengan target 1.500 dosis per hari. Vaksinasi ini berlangsung lima hari, yaitu pada 25 sampai 29 Januari 2022. Dua syarat wajib yang harus dipenuhi pegawai untuk mendapatkan vaksinasi lanju­tan ini, yaitu telah memiliki tiket vaksinasi ketiga di apli­kasi PeduliLindungi serta telah melewati enam bulan dari vaksinasi dosis kedua. Anggota Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Ben­cana (Seknas SPAB), Jamjam Muzaki, mengatakan, panitia telah mengatur jadwal pelaks­anaan vaksinasi yang dibagi menjadi dua tempat dan dalam dua gelombang waktu. “Kami membagi menjadi dua tempat. Pertama di Gedung A (Plaza Insan Berprestasi) dan kedua di Gedung D Kemendikbud­ristek sebagai upaya menga­tasi kerumunan. Kemudian membagi menjadi dua shift. Shift pagi-siang pukul 08:30 WIB s.d. 12:00 WIB dan shift siang-sore pukul 13:00 WIB s.d. 16:00 WIB,” ujarnya saat meninjau pelaksanaan vaksi­nasi di Plaza Insan Berpresta­si Kemendikbudristek, Jakar­ta, Selasa (25/1). Pada vaksinasi hari pertama, pelaksanaan vaksinasi di Pla­za Insan Berprestasi dijadwal­kan untuk pegawai di tujuh biro pada Sekretariat Jenderal. Kemudian vaksinasi di Gedung D diperuntukkan bagi pegawai Ditjen Pendidikan Tinggi, Ri­set dan Teknologi (Dikti Ristek) dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat). Jamjam mengatakan, Kemen­dikbudristek bekerja sama dengan fasilitas kesehatan dari Dinas Kesehatan DKI Ja­karta sebagai penyedia vaksin, yaitu Puskesmas Kecamatan Tanah Abang. Kemudian te­naga kesehatan seperti dokter dan perawat, serta tim admi­nistrasi, berasal dari internal Kemendikbudristek dengan bantuan empat orang dari kampus. “Jadi seluruhnya be­rasal dari Kemendikbudristek,” katanya. Ia menambahkan, vaksinasi lanjutan yang diselenggarakan untuk pegawai Kemendikbud­ristek sudah sesuai dengan standar yang ditentukan, an­tara lain peserta vaksinasi wa­jib menaati protokol kesehatan yang berlaku, seperti meng­gunakan masker medis serta menjaga jarak antarpeserta. Peserta juga harus memastikan bahwa tubuh dalam kondisi prima sebelum menerima vaksinasi booster. “Terkait do­sis vaksin, kami menggunakan setengah dosis sesuai yang dipersyaratkan. Vaksin yang digunakan merupakan vaksin Pfizer. Selama observasi ber­langsung belum ada keluhan dari peserta,” tuturnya. Salah satu tenaga kesehatan dari Poliklinik Sekretariat Jen­deral, dokter Sarah, mengung­kapkan betapa pentingnya vaksinasi ketiga Covid-19. “Penting untuk meningkatkan sistem kekebalan imun kita pada virus Covid sendiri. Jadi awal-awal kita kan vaksinasi yang pertama dan setelah yang kedua sudah enam bulan itu imunnya akan turun. Makanya perlu diadakan booster,” ujar­nya. Menurutnya, hari pertama pelaksanaan vaksinasi lanjutan di kantor Kemendikbudristek berjalan dengan lancar. “Al­hamdulillah lancar sih, ya. Tadi saya tugas di Gedung D dan tidak ada hambatan yang bermakna. Mungkin ada be­berapa pasien yang harus ditunda karena memang wak­tunya belum enam bulan (dari jadwal vaksinasi kedua). Kalau pasien saya pribadi sih, yang hipertensi juga udah tu­run, jadi sudah bisa semua,” tutur dokter Sarah. Salah satu pegawai yang divaksinasi di hari pertama, Septian, mengapresiasi pelaks­anaan vaksinasi yang berlangs­ung dengan baik. Menurutnya, secara keseluruhan dari mulai pendaftaran, screening, sam­pai penyuntikan sangat lancar, teratur, tertib dan tidak mema­kan waktu lama sehingga pe­gawai dapat melanjutkan pekerjaan seperti biasa. “Kami juga di beri waktu buat observasi selama 15 me­nit, jika nanti ada efek samping yang dirasakan bisa langsung melapor kepada petugas medis­nya,” katanya. Ia berharap semoga ke depannya semua pegawai Kemendikbudristek bisa terhindar dari virus Co­vid-19. (*/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X