Senin, 22 Desember 2025

Nadiem Pastikan RUU Sisdiknas Tetap Fokus Sejahterakan Guru

- Rabu, 31 Agustus 2022 | 18:01 WIB
JELASKAN: Mendikbud, Nadiem Makarim, saat Raker bersama Komisi X DPR RI untuk membahas RUU Sisdiknas, kemarin. Rapat daring dilakukan lantaran Menteri Nadiem dinyatakan positif Covid-19.
JELASKAN: Mendikbud, Nadiem Makarim, saat Raker bersama Komisi X DPR RI untuk membahas RUU Sisdiknas, kemarin. Rapat daring dilakukan lantaran Menteri Nadiem dinyatakan positif Covid-19.

METROPOLITAN - RUU Sisdiknas tengah menjadi so­rotan di dunia pendidikan. Namun, Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, men­gatakan bahwa RUU Sisdiknas merupakan kebijakan yang paling berdampak positif un­tuk kesejahteraan guru. ”Menurut kami belum pernah ada RUU yang benar-benar punya dampak lebih holistik dan terintegrasi terhadap pe­ningkatan kesejahteraan guru,” terang Nadiem saat Rapat Kerja (Raker) bersama Ko­misi X DPR RI, kemarin. Nadiem menuturkan, para guru perlu menyadari isu yang ingin didorong dalam RUU tersebut. Salah satunya pening­katan kesejahteraan tenaga pendidik. Melalui RUU Sisdik­nas, ia merasa masalah kese­jahteraan dapat selesai secara cepat. Rekam jejak pemerintah da­lam bidang kesejahteraan guru, kata Nadiem, perlu di­ingat. Pemerintah tengah berupaya meningkatkan ke­sejahteraan guru selama tiga tahun terakhir. ”Jadi, saya hanya ingin meng­ingatkan sekali lagi, mungkin kalau masih ada yang mem­pertanyakan atau punya per­tanyaan atau kecemasan mengenai posisi pemerintah dalam kesejahteraan, kami yang memperjuangkan bahwa dana BOS bisa secara bebas dan fleksibel digunakan untuk pembiayaan guru honorer pada masa waktu pandemic dan fleksibilitas itu terus kami lanjutkan sampai sekarang,” terang Nadiem. Selain itu, sambung Nadiem, pemerintah juga memperju­angkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada guru saat pan­demi Covid-19. Di sisi lain, pemerintah telah mencetak sekitar 300 ribu guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). ”Track record dari pemerin­tah sangat jelas. Hanya satu arah kesejahteraan guru, yaitu meningkat. Dan telah selama tiga tahun terakhir saya harap track record itu tidak dipertanyakan di sisi mana kami ada. Selalu di belakang­nya guru,” tegas Nadiem. (sin/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X