Senin, 22 Desember 2025

Kemendikbudristek Cari Lulusan SMA yang Ingin Kuliah di Luar Negeri

- Kamis, 13 Oktober 2022 | 19:01 WIB
JELASKAN: Sekjen Kemendikbudristek, Suharti, menjelaskan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) angkatan 3.
JELASKAN: Sekjen Kemendikbudristek, Suharti, menjelaskan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) angkatan 3.

METROPOLITAN - Bea­siswa Indonesia Maju (BIM) program Persiapan S1 Luar Negeri kembali dibuka. Bea­siswa untuk angkatan ke-13 yang diusung Kemendikbud­ristek bersama LPDP ini di­buka pada 12 Oktober hingga 31 Oktober 2022. Sekretaris Jenderal Kemen­dikbudristek, Suharti, menga­takan, beasiswa ini akan di­berikan kepada siswa jenjang SMA/SMK/MA/ sederajat berprestasi pada empat bidang yang diraih di tingkat nasional dan/atau internasional pada beberapa ajang kompetisi. Yakni, sains, riset dan tekno­logi informasi, bidang seni, budaya dan bahasa, bidang olahraga dan kesehatan jas­mani serta bidang vokasi dan kewirausahaan. Adapun peserta didik pene­rima beasiswa adalah peserta didik kelas XI jenjang SMA/SMK dan sederajat yang mer­upakan finalis atau pemenang dari lomba/kompetisi/festival tingkat nasional dan/atau in­ternasional yang digelar tiga tahun terakhir oleh Pusat Pre­stasi Nasional (Puspresnas), atau Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) mau­pun oleh lembaga/masyarakat di luar Puspresnas dan BPTI. “Kami berharap nantinya alumni BIM dapat berkontri­busi pada kemajuan Indone­sia di sektor-sektor prioritas, baik dengan memegang peran strategis di institusi global maupun memimpin institusi dalam negeri agar dapat ung­gul di tingkat dunia,” tutur Suharti, kemarin. Beasiswa Indonesia Maju ini merupakan inisiatif terobosan Kemendikbudristek untuk mendorong dan meningkatkan jumlah peserta didik Indone­sia yang melanjutkan studi jenjang S1 di perguruan ting­gi terbaik di dunia. “Bagi adik-adik yang mem­peroleh kesempatan dalam program ini, harapan kami adalah tetap berprestasi di kancah dunia dan kembali ke Indonesia untuk membangun negeri,” pesan Suharti. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Puspresnas Kemendikbudristek yang juga sebagai Kepala BPTI, Asep Sukmayadi, me­nyampaikan BIM hadir untuk menjawab tantangan dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi peserta didik berprestasi untuk siap dalam meraih jenjang pendidikan tinggi khususnya di pergu­ruan tinggi unggul dunia. Asep berharap peserta didik yang berkesempatan mempe­roleh beasiswa menggunakan waktu sebaik-baiknya. “Jangan lewatkan kesempatan bagus ini untuk menggapai mimpi adik-adik sekalian, teruslah mengukir prestasi dan mem­berikan kontribusi terbaik bagi keluarga, masyarakat dan bangsa ini,” pesan Asep. Pendaftaran Beasiswa Indo­nesia Maju S1 Luar Negeri Angkatan 3 ini diberikan ke­pada siswa yang memenuhi syarat dan lolos seleksi admi­nistrasi. Selain itu, saat pendaf­taran, peserta didik juga wajib mengunggah tiga esai yang ditulis dalam bahasa Inggris. Selanjutnya, panitia akan melakukan seleksi adminis­trasi, prestasi, substansi dan wawancara hingga Desember 2022. Sebagai informasi, se­banyak 107 Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) terbaik di dunia telah dikurasi dan dite­tapkan sebagai tujuan studi peserta didik penerima BIM. Sementara itu, salah satu penerima Beasiswa Indonesia Maju angkatan 1, Rifky Bu­jana, merasa bangga dapat menerima beasiswa tersebut dan dapat membuktikan mim­pinya kuliah di luar negeri. (*/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X