METROPOLITAN.ID - Setelah 35 tahun berkarier di dunia bulu tangkis, Hendra Setiawan memutuskan untuk gantung raket dan mengakhiri perjalanan panjangnya sebagai atlet profesional.
Keputusan tersebut diumumkan melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa, 3 Desember 2024, di mana ia menyampaikan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri kariernya di dunia bulu tangkis.
"35 tahun sudah saya berada di dalam dunia badminton. Saya rasa saat ini adalah saat yang tepat untuk memutuskan bahwa saya akan mengakhiri karier saya sebagai atlet Badminton," tulis Hendra dikutip Rabu 4 Desember 2024.
Meskipun telah mengumumkan keputusan untuk pensiun, Hendra Setiawan masih memiliki satu pertandingan terakhir yang akan menjadi panggung perpisahannya.
Ia mengungkapkan bahwa Indonesia Masters 2025 yang akan digelar pada 21-26 Januari 2025 di Istora Senayan, Jakarta, akan menjadi turnamen terakhir yang ia ikuti.
Bagi Hendra, turnamen tersebut memiliki makna spesial, sebagai akhir dari karier profesionalnya yang telah membanggakan Indonesia.
"Indonesia Master 2025 akan menjadi turnamen terakhir saya. Terimakasih kepada Tuhan karena saya diberi kesempatan bisa bermain sampai sejauh ini dan semua impian saya di dunia Badminton sudah tercapai," jelas dia.
Dalam unggahannya, Hendra juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukungnya sepanjang kariernya.
Pemain ganda putra itu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pasangan bermainnya, terutama almarhum Markis Kido dan Mohammad Ahsan, yang bersama-sama berbagi banyak kenangan dan prestasi luar biasa.
Baca Juga: Baznas Kabupaten Sukabumi Diganjar Penghargaan pada Hari Disabilitas Internasional 2024 di Bandung
Selain itu, Hendra juga mengucapkan terima kasih kepada PBSI, klubnya JayaRaya, serta para sponsor yang telah mendukung perjalanan kariernya, termasuk Victor dan Waroeng Steak&Shake.
Tidak lupa, dia turut mengucapkan terima kasih kepada keluarga besarnya, terutama kepada sang istri yang selalu memberikan dukungan dan kasih sayang, baik dalam keadaan suka maupun duka.
