Minggu, 21 Desember 2025

Dua Gol Raphinha Bawa Barcelona Menang, Tapi Hansi Flick Beri Hukuman

- Senin, 15 September 2025 | 18:47 WIB
Rapinha dapat hukuman dari Hansi Flick, hanya dapat bermain setengah putaran meski sumbang 2 gol (Instagram/@raphinha)
Rapinha dapat hukuman dari Hansi Flick, hanya dapat bermain setengah putaran meski sumbang 2 gol (Instagram/@raphinha)

METROPOLITAN.ID - Barcelona meraih kemenangan gemilang dengan mencetak enam gol tanpa balas saat menghadapi Valencia di Stadion Johan Cruyff pada Senin (15/9) dinihari WIB. 

Namun, meski tampil cemerlang dengan menyumbang dua gol, Raphinha justru mendapatkan hukuman dari pelatih Hansi Flick.

Dalam laga tersebut, Raphinha untuk pertama kalinya musim ini tidak bermain sejak menit awal dan memulai pertandingan dari bangku cadangan. 

Pelatih Hansi Flick memilih memasang Marcus Rashford di posisi sayap kiri yang biasa ditempati Raphinha. 

Baca Juga: Di Momen Harhubnas 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Revitalisasi Angkot jadi Mobil Listrik

Pemain asal Brasil itu baru masuk menggantikan Ronny Bardghji setelah turun minum.

Meski demikian, Raphinha berhasil menunjukkan kualitasnya dengan memborong dua gol dalam pesta gol Barcelona.

Menurut laporan dari RAC1 yang dikonfirmasi oleh Marca, alasan utama di balik pencadangan Raphinha adalah kedatangannya yang terlambat pada sesi latihan Barcelona.

Hansi Flick yang dikenal sangat tegas dan disiplin terkait jadwal latihan sebagai mantan pelatih Bayern Munich dan timnas Jerman, memberikan sanksi kepada Raphinha sebagai bentuk penegakan disiplin.

Performa Raphinha sejauh ini cukup impresif, dengan total tiga gol dan satu assist dalam empat pertandingan Barcelona di Liga Spanyol musim ini. 

Kontribusinya diprediksi akan kembali sangat dibutuhkan saat Barcelona melawat ke markas Newcastle United pada laga perdana Liga Champions 2025/2026.

Baca Juga: Apa Isi Video Prabowo di Bioskop yang Muncul Sebelum Pemutaran Film?

Keputusan Flick memberikan hukuman meskipun Raphinha menyumbang gol menunjukkan bahwa pelatih asal Jerman itu menempatkan disiplin sebagai kunci utama dalam membangun tim yang solid dan sukses. 

Barcelona yang kini tengah dalam performa terbaik berharap kombinasi antara talenta dan kedisiplinan dapat membawa hasil maksimal di kompetisi domestik maupun Eropa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X