METROPOLITAN.ID - Dua keluarga bayi tertukar hingga kini masih menjalani proses transisi alias bonding yang difasilitasi Polres Bogor.
Mereka harus menjalani proses ini setelah hasil tes DNA mengungkap jika kedua bayi tertukar yang dilahirkan di RS Sentosa Bogor itu memang tertukar.
Setelah proses transisi selesai, salah satu orang tua bayi tertukar, Dian berencana menganti nama anak biologisnya.
Baca Juga: Begini Respon Fuji Masih Dikaitkan dengan Thariq Halilintar
"Kalau saya sih mau ganti namanya. Belum tahu (namanya) karena masih rencana. Kita masih cari nama," kata Dian saat ditemui Metropolitan.id di Mako Polres Bogor pada Senin, 4 September 2023.
Dian percaya salah satu bentuk doa yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya melalui nama yang baik.
Oleh karena itu dian berencana mengganti nama anak biologisnya setelah proses tansisi selesai pada 29 September 2023 mendatang.
Baca Juga: Baru Terpilih, Pengurus ILUNI Sekolah Pascasarjana Unpak bakal Perkuat Kekeluargaan Antar Alumni
"Kalau ganti lebih ke karena nama kan doa, ini yang anak pertama saya anggap doanya seperti itu. Jadi kita bahasanya tidak bisa menggantikan namanya itu nanti digantikan ke yang lain. Jadi ya udah nama ini dia aja," jelasnya.
Berbeda dengan rencana Dian, orang tua bayi lainnya Siti Mauliah justri tidak merencanakan pengantian nama anak biologisnya setelah proses transisi.
Siti Mauliah tetap memberikan nama anak sebelumnya kepada kepada anak biologisnya.
Baca Juga: Cuaca Wilayah Jawa Barat 5 September 2023 Cerah Berawan, Begini Tips agar Tak Gerah Kepanasan
"Kalau saya sih pakai nama yang lama ya, (alasannya) pengen yang itu aja," ucap Siti Mauliah.
Seperti diketahui, Polres Bogor memfasilitasi untuk melakukan bonding mulai Selasa 29 Agustus 2023 lalu.
