"Saya betul-betul merasa senang (kembali ke sini), kenapa? Begitu pesatnya maju pesantren ini, Nurul Iman ini. Itu berkat memang sejak awal saya sudah berada di sini bersama Habib Segaf. Tapi kita tidak pernah cerita, karena hubungan batin kita, kekeluargaan kita begitu dekat, sampai dengan almarhum meninggal. Insyaallah Desember saya datang ke sini lagi," pungkasnya.(eka)