Senin, 22 Desember 2025

Kolaborasi Tangani Sampah dari Hulu ke Hilir, Ciptakan Green Economy di TPS3R Mekarwangi Kota Bogor

- Sabtu, 23 September 2023 | 19:52 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau proses pengolahan sampah di TPS3R Mekarwangi Kota Bogor. (Pemkot Bogor)
Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau proses pengolahan sampah di TPS3R Mekarwangi Kota Bogor. (Pemkot Bogor)

METROPOLITAN.ID - Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) Mekarwangi yang berlokasi di Jalan Pabuaran Cimanggis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat 22 September 2023.

Di sana, ada dua bangunan yang berisi tempat pengolahan sampah organik dan sampah plastik.

Keberadaan TPS3R ini merupakan upaya Pemerintah Kota Bogor dalam menangani sampah dari hulu ke hilir untuk terus mengurangi jumlah sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Baca Juga: Gabung PSI, Kaesang bakal Dijadikan Ketum dan Maju Pilkada

Untuk mengolah sampah plastik, Pemkot Bogor melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berkolaborasi dengan WWF,  Plastic Smart Cities A Global city initiative to keep plastic out nature by 2030, Rekan Nusantara Foundation dan Sumpah Sampah.

"Jadi, ini contoh kolaborasi dalam pengelolaan sampah yang sekarang sedang kita dorong untuk menjadi praktik, baik menjadi praktik yang bisa menjadikan contoh bagi kelurahan-kelurahan yang lain di Kota Bogor," kata Bima Arya.

Untuk membangun ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah plastik, diperlukan hitungan yang pasti dari hulu ke hilir, sehingga bisa memenuhi permintaan atau menciptakan pasar sesuai dengan produk yang dihasilkan dari pengolahan sampah plastik.

Baca Juga: Menakar Pentingnya Peran Perguruan Tinggi demi Tingkatkan Literasi Masyarakat

Pada tahap awal Bima Arya menyebut, trial and error merupakan hal yang perlu disempurnakan, baik dari sisi kualitas teknologi maupun menyesuaikan dengan permintaan pembeli atau pasar.

"Dan juga harus terus mengkondisikan untuk perubahan perilaku di wilayah. Karena semakin berhasil perilaku perubahan di wilayah yang didorong oleh para lurah, camat maka akan semakin berjalan dengan baik hilirisasi ini," katanya.

Dalam kunjungan itu, Bima Arya bersama tim dari WWF Indonesia didampingi Satgas Naturalisasi Ciliwung, tim dari DLH, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), tim dari kecamatan dan kelurahan melihat proses pengolahan sampah plastik.

Baca Juga: Keok dari Persik 2-3, Persikabo 1973 Lanjutkan Tren 9 Laga Tanpa Kemenangan di Liga 1 2023/2024

Di TPS3R Mekarwangi ini, sampah plastik yang dikumpulkan dipilih kembali untuk dipisahkan jenisnya, kemudian dicacah menggunakan mesin pencacah, sehingga berbentuk seperti serpihan plastik, setelah itu masuk pada proses pencetakan produk menggunakan mesin yang dibuat oleh Sumpah Sampah hasil karya pemuda di Bogor.

Hilirisasi ini, kata Bima Arya bisa diduplikasi dan diadopsi sehingga menjadi kebijakan di daerah maupun tingkat nasional jika bisa memberikan ekonomi sirkular atau keberhasilan dalam green economy.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X