METROPOLITAN.ID - Kota Bogor menjadi pilot project 1 juta bayi unggulan Indonesia oleh Perkumpulan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Indonesia (P3SI).
Menurut Wakil Wali Kota Dedie Rachim, kedatangan P3SI dengan program 1 juta bayi unggulan Indonesia membawa visi yang sama dengan upaya mengatasi stunting yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor.
Diketahui, P3SI menjadikan Kota Bogor sebagai pilot project 1 juta bayi unggulan Indonesia dalam upaya penurunan angka stunting di Indonesia.
"Program P3SI ini menjadi tambahan semangat kita bagaimana Kota Bogor juga berupaya melakukan pengentasan stunting, termasuk pencegahannya," kata Dedie Rachim, Jumat 6 Oktober 2023.
Di sisi lain, pemerintah pusat menargetkan untuk penurunan prevalensi stunting di Indonesia pada 2024 mendatang sebesar 14 persen.
Dedie Rachim, menjelaskan, dari data bulan timbang balita ada 3.850 anak dengan target penyelesaian 1.850 anak stunting.
Baca Juga: Kuasa Hukum Al-Irsyad Kota Bogor Yakin Majelis Hakim Tolak Eksepsi Dua Terdakwa
Sehingga, Dedie Rachim menunggu inovasi dan terobosan P3SI untuk percepatan penurunan angka stunting dan jadi penyemangat untuk bersama - sama menurunkan angka stunting di Kota Bogor.
Di tempat yang sama, Ketua P3SI, Siti Radarwati mengungkapkan, Kota Bogor dipilih menjadi pilot project program 1 juta bayi unggulan karena kedekatan dengan Ibu Kota Jakarta.
Dengan informasi yang terus berkembang cepat, Kota Bogor juga dianggap siap menerima program P3SI.
Kata Siti, ada empat program yang dimiliki P3SI dan akan dijalankan di Kota Bogor. Pertama, melakukan edukasi terhadap calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui hingga ibu yang memiliki balita.
Lalu kedua, melakukan program 1 juta bayi unggulan, yang mana dari 1.000 hari menjalankan program ini targetnya bisa menghasilkan bayi yang sehat.