Senin, 22 Desember 2025

Tragedi Ledakan di Kamal, Bangkalan: Satu Meninggal, Lima Terluka Akibat Percobaan Menggergaji Mortir

- Jumat, 29 Desember 2023 | 15:33 WIB

METROPOLITAN.ID - Insiden tragis ledakan hebat terjadi di Kecamatan Kamal, Bangkalan, Jawa Timur, pada Jumat (29/12), menyebabkan satu orang tewas, dua orang luka berat, dua orang luka ringan, dan satu orang mengalami sesak nafas atau trauma.

Berdasarkan laporan dari Radar Bangkalan, saksi mata menyatakan bahwa ledakan pertama terjadi sekitar pukul 8.10 WIB di rumah seorang warga.

Saksi melaporkan bahwa seorang individu diduga mencoba menggergaji mortir yang ditemukan di laut Kamal beberapa hari sebelumnya.

Baca Juga: Kecelakaan Kerja Pembangunan Ruko di Ranggagading Bogor: Satu Pekerja Meninggal Dunia, Empat Terluka

"Saya melihat dia membawa mortir dari laut. Sepertinya dia bermaksud menjualnya sebagai barang besi tua," ujar Andi, seorang saksi yang menyaksikan ledakan.

Tak lama kemudian, sekitar lima menit setelahnya, ledakan kedua terjadi ketika masyarakat yang penasaran mendekati lokasi kejadian.

Sisa mortir yang tersisa meledak dan meluncur ke udara, menyebabkan warga berteriak dan berlari menjauh.

Baca Juga: Megawati Hangestri dan Red Sparks Menelan Kekalahan 0-3 dari Pink Spiders dalam Putaran Keempat Korean V League

"Benda itu terbang tinggi sekali, seperti rudal. Saya kira akan jatuh ke rumah saya. Untungnya, rudal itu jatuh ke laut. Kalau tidak, bisa terjadi ledakan lagi," kata Misna, seorang warga yang menyaksikan mortir terbang di atas rumahnya.

Pihak berwajib segera merespons laporan dari masyarakat setempat, tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan.

Mereka juga membawa sisa-sisa mortir yang ada di reruntuhan. Pihak berwajib akan menyelidiki asal-usul mortir ini dan bagaimana bisa sampai di laut Kamal.

Baca Juga: Selamat, Ini Nama Komisioner Terpilih KPU Kota Bogor: Didominasi Wajah Lama, 2 Orang Baru

Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati jika menemukan benda-benda yang dianggap berbahaya, terutama yang berhubungan dengan bahan peledak.

Masyarakat diimbau untuk segera melapor kepada pihak berwajib dan tidak mencoba mengatasi sendiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X